Huawei dan Kemenparekraf Berkolaborasi Dukung Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Huawei dan Kemenparekraf Berkolaborasi Dukung Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia ~ Teknogav.com

Huawei dan Kemenparekraf Berkolaborasi Dukung Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia


Teknogav.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia berkolaborasi dengan Huawei untuk bersama-sama memajukan ekonomi Indonesia. Kolaborasi tersebut dituangkan dalam Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang bertujuan untuk memajukan ekonomi Indonesia. Penandatanganan MoU dilakukan Ni Wayan Giri Adnyani, Sekretaris Kemenparekraf dan Ken Qi, Vice President, Director of the Board Huawei Indonesia.

Kolaborasi Huawei dan Kemenparekraf merupakan upaya bersama untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan kompetensi talenta digital. Upaya ini juga untuk mendukung bisnis pariwisata dan ekonomi digital agar kembali bangkit dan memotori perekonomian Indonesia.

Baca juga; Pentingnya Ekosistem Ekonomi Digital untuk Wujudkan ASEAN Digital Master Plan 2025

Prosesi penandatanganan nota kesepahaman disaksikan Sandiaga Salahuddi Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia. Peran Huawei dalam mendukung pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi pun diapresiasi Menteri Sandiaga dalam sambutannya.

“Huawei memainkan peran kunci dalam menghubungkan tujuan wisata dan pusat ekonomi kreatif dengan layanan terdigitalisasi. Ekonomi digital kita akan menjadi tulang punggung, sedangkan ekonomi kreatif kita akan menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi Indonesia Melalui MoU ini, kita bisa bersama-sama mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih berdaya saing, unggul, dan tangguh,” ucap Sandiaga.

Baca juga:  Laporan Tahunan 2021 Huawei Ungkap Kinerja Bisnis Operator dan Perusahaan

Menurutnya penting untuk bergerak cepat, bersama-sama dan menggali semua potensi untuk menciptakan lapangan kerja melalui adaptasi, inovasi dan kolaborasi. Upaya tersebut sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo dalam membangun tatanan ekonomi baru bagi Indonesia. Landasan pembangunan ini mencakup Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), digitalisasi, dan konektivitas. Harapannya kolaborasi antara Kemenparekraf dan Huawei memberikan manfaat bersama untuk masa depan Indonesia dan Huawei yang cerah. Kemenparekraf menargetkan tahun ini dapat menyediakan lebih dari 1,1 kesempatan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Hal senada pun diungkapkan oleh Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia. Menurutnya digitalisasi mempercepat transformasi di semua sektor di Indonesia, termasuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

“Kolaborasi yang ditingkatkan melalui MoU, akan meningkatkan pengembangan talenta digital dari mereka yang bekerja di ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif. Oleh karena itu, kami ingin menghargai Kementerian atas dukungannya yang berkelanjutan dan kerjasama yang erat dengan Huawei. Huawei juga akan meningkatkan kapabilitas startup digital pariwisata dan ekonomi kreatif. Hal ini dilakukan dengan pendampingan, inkubasi, scale-up, link-and-match bersama pemodal ventura, melalui program Huawei Spark. Upaya ini untuk meningkatkan dukungannya terhadap kematangan dan keberlanjutan ekosistem,” ucap Jacky.

Program Huawei Spark yang diluncurkan tahun lalu memusatkan upaya untuk mengembangkan hub startup. Tujuan utama program ini adalah merekrut calon startup ke dalam program akselerator Spark. Beberapa startup tersebut kemudian dibentuk menjadi scaleup untuk mempercepat pertumbuhan startup di Indonesia.

Baca juga: Bandara Internasional Bali Utara Siap Hadir di Metaverse

“Ke depan, Huawei ingin berkontribusi lebih bagi Indonesia karena telah menjadi bagian dari Indonesia sejalan dengan komitmen I Do Huawei. Empat pilar pada komitmen tersebut mencakup I Do Create, I Do Care, I Do Contribute dan I Do Collaborate. Pilar-pilar ini secara konsisten berkontribusi dalam menciptakan nilai dalam rangka membangun Indonesia yang terhubung sepenuhnya, berorientasi 5G, lebih cerdas, digital, hijau, dan indah,” ucap Jacky.

Komitmen I Do Huawei sudah berhasil menaungi pembinaan lebih dari 58 ribu talenta digital. Total target sampai tahun 2025 adalah 100 ribu.Satuan tugas (satgas) bersama akan dibentuk Kemenparekraf dan Huawei untuk menindaklanjuti MoU. Tujuan satgas bersama ini untuk menggali potensi dan peluang kerja sama, khususnya dalam pengembangan talenta digital dan program Huawei Spark. Kemenparekraf juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi bersama Huawei dan para mitra strategis. Kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi dalam menghadapi isu strategis dalam perkembangna digital yang mencakup sebagai berikut:

  • pengembangan penelitian (open data, dan link and match)
  • pengembangan program inkubasi pendidikan (kurikulum, pendidikan lanjutan nonformal, dan bimbingan teknis)
  • fasilitas pendanaan dan pembiayaan (skema pembiayaan, interaksi dengan lembaga pembiayaan/investor dan literasi)
  • penyediaan infrastruktur
  • pengembangan sistem pemasaran
  • fasilitasi kekayaan intelektual
  • perlindungan kreativitas

Demikianlah beberapa permasalahan yang dapat diatasi melalui kolaborasi antara Kemenparekraf dan Huawei.

Share:

Artikel Terkini