Teknogav.com – PT Datascrip (Datascrip) memiliki komitmen untuk menurunkan emisi karbon. Kinerja penurunan emisi karbon yang sudah dilakukan Datascrip pun mendapat apresiasi berupa dua Penghargaan Transparansi Emisi Korporasi 2022. Penghargaan tersebut diberikan oleh Berita Satu Media Holdings, Majalah Investor dan PT Bumi Global Karbon. Serah terima penghargaan dilakukan secara virtual pada peringatan Hari Bumi 22, April 2022.

 Baca juga:  Startup Lokal Manfaatkan Solusi AWS untuk Lestarikan Bumi

Berita Satu Media Holdings merupakan mitra media resmi yang bekerja sama dengan Bumi Global Karbon Foundation. Penilaian dan pemeringkatan dilakukan Bumi Global Karbon Foundation pada sejumlah perusahaan berdasarkan kriteria penurunan emisi tertinggi. Kriteria penilaian penghargaan ini mencakup  penurunan emisi tertinggi dan assurance untuk perhitungan emisi tersebut. Bumi Global Karbon Foundation merupakan anggota Global Reporting Initiative (GRI) dan Task Force on Climate-realted Financial Disclosure (TCFD).

Dua penghargaan yang diterima Datacrip mencakup kategori Transparansi Penurunan Emisi Sektor Non Emiten dan Transparansi Perhitungan Emisi Sektor Noon Emiten. Predikat yang diraih dari masing-masing kategori tersebut adalah Green Elite dan Glod Plus.

Baca juga: Solusi Teknologi Huawei Dukung Indonesia Atasi Masalah Pemanasan Global

Baca juga: Xiaomi Kembangkan Smart Mask yang Bisa Rekam Kualitas Udara

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi PT Datascrip untuk terus berkomitmen dalam mendukung pencapaian target penurunan emisi Gas Rumah Kaca. Dukungan ini diberikan untuk mengurangi dampak dari pemanasan global. Kami terus memaksimalkan upaya transparansi dan pengurangan emisi karbon yang telah dijalankan perusahaan selama ini. Upaya ini seperti efisiensi energi hingga implementasi 5R (reduce, re-use, recycle, replace and replant),” ucap Berry Boen, Operational Director PT Datascrip.

Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca atau emisi karbon untuk menanggulangi perubahan iklim. Indonesia menargetkan dapat mengurangi emisi sebesar 29% pada tahun 2030. Target tersebut sesuai dengan Paris Agreement yang di dalamnya terdapat komitmen Nationally Determined Contribution (NDC). Upaya pemerintah ini perlu didukung seluruh pihak, termasuk dari kalangan perusahaan seperti PT Datacrip.