Teknogav.com – Amazon Web Services (AWS) berkomitmen untuk terus meningkatkan akses pendidikan dan pelatihan di bidang teknologi bagi seluruh generasi masa depan. Pendidikan dan pelatihan tersebut termasuk bagi para penyandang disabilitas atau anak-anak berkebutuhan khusus. AWS pun menyelenggarakan Laptop for Builders 2022 Cloud Computing Club Competition (C4) bagi anak-anak yang menyandang disabilitas di Jawa Barat.

Pelatihan bagi anak-anak berkebutuhan khusus ini dilakukan AWS bersama Dinas Pendidikan Jawa Barat, Yayasan Sagasitas dan Gerakan Pramuka Kwartir Jawa Barat. Para peserta program tersebut mencakup anak-anak tunarungu, tunawicara, tunanetra dan tunadaksa. Mereka dilatih agar dapat menambah kecakapan baru sebagai bekal di masa depan. Kemampuan mereka pun diasah melalui kompetisi desain situs web. Pengumuman para pemenang kompetisi Laptop for Builders 2022 C4 ini digelar pada 28 Juli 2022 di Grand Hotel Preanger, Bandung, Jawa Barat.

AWS memiliki misi untuk menjadi tonggak digital di Indonesia melalui talenta dan teknologi. Pelaksanaan misi tersebut ditopang oleh empat pilar utama AWS, yaitu sebagai berikut:

1. Menjadi rumah yang inklusif bagi para builders
2. Membangun talenta untuk Indonesia
3. Memberikan akses teknologi yang merata
4. Mendorong keberlanjutan ekosistem bisnis, komunitas dan lingkungan

Penyelenggaraan program-program pengembangan kompetensi dan kecakapan digital oleh AWS untuk memenuhi kebutuhan talenta digital bagi Indonesia sesuai dengan misi tersebut. AWS juga bekerja sama dengan berbagai pihak dalam menyelenggarakan program-program tersebut, termasuk dengan pemerintah, lembaga pendidikan dan mitra-mitra AWS. 

Selama masa pandemi COVID-19, Sagasitas tetap mengajari para peserta pelatihan secara offline dengan mendatangi mereka secara satu per satu. Upaya ini dilakukan agar lebih mudah menyampaikan materi dan melatih anak-anak yang menyandang disabilitas.

AWS sendiri memiliki 500 pelatihan khusus online dan 200 pelatihan berbahasa Indonesia yang dapat diikuti secara gratis. Saat ini sudah lebih dari 300 ribu masyarakat Indonesia yang sudah mengikuti program-program pelatihan yang diselenggarakan AWS. Laptop for Builders yang sudah dimulai sejak tahun 2021 merupakan salah satu di antara program-program tersebut.

Baca juga: BelajarAWS.com Tawarkan Solusi Belajar AWS dengan Pilihan Format yang Fleksibel 

“Program-program ini sejalan dengan tekad yang sudah disampaikan AWS pada Desember 2020, untuk turut meningkatkan serta mengembangkan keterampilan cloud sedikitnya bagi 29 juta orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia, hingga tahun 2025, melalui program-program yang digelar gratis,” ucap Gunawan Susanto, Country Manager AWS Indonesia.

AWS Cloud Computing Club Competition (C4)

Penyelenggaraan Program Laptops for Builders pertama kali dilakukan AWS dengan menggandeng Yayasan Sagasitas dan Nahdlatul Ulama. Sasarannya adalah siswa-siswi dan pengajar di lebih dari 200 sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, maupun pesantren di 14 provinsi. Siswa-siswi peserta program ini diajarkan mengenai dasar-dasar cloud. Sementara itu pengajar dan instruktur diajarkan mengenai cara menyampaikan program pendidikan cloud.

Program Laptops for Builders diperluas AWS tahun 2022 dengan menjangkau siswa-siswi penyandang disabilitas dan para anggota Pramuka. Jangkauan ini dilakukan dengan merangkul sekolah-sekolah berkebutuhan khusus di Jawa Barat dan Bali. Sementara itu gerakan Pramuka yang digandeng mencakup yang berada di wilayah Jawa Barat, Bali dan DKI Jakarta. Pelatihan yang diberikan dalam Program Laptops for Builders ini mencakup desain web, pengembangan konden dan dasar-dasar cloud. Setelah itu AWS pun menyelenggarakan kompetisi AWS Cloud Computing Club Competition (C4) untuk memacu keterampilan siswa-siswi.

Baca juga: AWS Bersinergi dengan Ekosistem Lokal Hadirkan Program Edukasi dan Pemberdayaan

Gunawan Susanto, Country Manager AWS Indonesia bersama dengan para juara harapan 1 dan harapan 2 kompetisi AWS C4

Berbagai ide kreatif dituangkan para peserta dalam kompetisi C4 tersebut. Salah satu karya mereka adalah website penjualan makanan dengan akses langsung ke platform layanan pesan antar makanan. Selain itu ada juga yang membuat website alumni siswa disabilitas, website rekomendasi buku beserta resensinya dan lain-lain.

“Bagi AWS, pendidikan teknologi harus inklusif. Kami meyakini, para siswa penyandang disabilitas juga mampu dan patut mendapat kesempatan untuk memanfaatkan teknologi guna mengubah masa depan mereka menjadi lebih baik,” lanjut Gunawan.

Kompetisi AWS C4 yang diikuti oleh siswa-siswi dari Sekolah Luar Biasa dan Pramuka berkebutuhan khusus di Jawa Barat. Para peserta mencakup 28 tim yang berasal dari 11 kota dan kabupaten. AWS menyediakan 15 penghargaan bagi termasuk penghargaan kategori Best Effort, Best Design, Best Team Presentator, dan juara umum.

Sambutan Positif Program Laptop for Builders dan Kompetisi AWS C4

Program Laptops for Builders dan C4 yang menyasar anak-anak Pramuka berkebutuhan khusus di Jawa Barat mendapat apresiasi dari banyak pihak. Harapannya program tersebut dapat diperluas dan dilakukan bersama dengan Jambore Nasional.

Taufik Hidayat, Wakabina Muda Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Barat

“Ini merupakan pengalaman baru bagi adik-adik pramuka berkebutuhan khusus dan kami merasa bangga. Kami mengapresiasi Sagasitas dan AWS Indonesia yang memenuhi permintaan kami agar diberikan pelatihan kecakapan digital bagi adik-adik berkebutuhan khusus. Kami berharap ke depannya program ini juga bisa diperluas dan dilakukan bersama dengan Jambore Nasional,” Taufik Hidayat, Wakabina Muda Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Barat. 

Hal senada pun disampaikan Budi Hermawan, Kepala UPTD Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Dinas Pendidikan Jawa Barat. Beliau mengapresiasi AWS Indonesia dan Yayasan Sagasitas yang sudah memfasilitasi siswa-siswi dan Pramuka penyandang disabilitas untuk mendapatkan keterampilan digital.

Baca juga: Riset AWS Ungkap Tingginya Kebutuhan Peningkatan Kecakapan Digital bagi Karyawan

Budi Hermawan, Kepala UPTD Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Dinas Pendidikan Jawa Barat

“Dukungan Sagasitas dan AWS Indonesia memungkinkan anak-anak disabilitas bisa memiliki keterampilan digital, termasuk cloud computing. Ternyata anak-anak disabilitas ini mampu menciptakan atau melahirkan kreasi-kreasi yang luar biasa melalui kompetisi C4.  Melalui program ini, yayasan Sagasitas dan AWS Indonesia telah membuktikan bahwa teknologi adalah hak bagi semua orang.  Kami sepakat dengan AWS, mudahan-mudahan program ini bisa menjadi rumah inklusif bagi seluruh peserta didik di Jawa Barat,” ucap Budi Hermawan.

Pemenang C4 Regional Jawa Barat

Pemenang Kategori Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

• Juara 1: ITC Citeureup - SLBN A Citeureup Cimahi: Muhammad Muqit Gupay dan Sahrul Aripin
• Juara 2: Isyarat Cafe - SLBN Cicendo Kota Bandung: Nasywah Fakhrunnisa, Febby Febrianty dan Gita Cantika Tri Juanita
• Juara 3: Power of Queen - SLB Bina Karya Rancaekek: Aliffa Liyundira
• Juara Harapan 1: Pembela (OSIS SLBN Cicendo) - SLB Negeri Cicendo: Ahmad Iyan Sopian, Muhammad Yusuf Kamal dan Khalisa Mugia Rahayu
• Juara Harapan 2: SSS04 (School Secret to Success 04) - SLBN Sukapura Kota Bandung: Cindy Nurhaliza
• Best Effort: Ramul-SLB Multahada: Rhaka Daniswara haiban
• Best Presentator: Cerrybyeka - SLB BC Hikmat: Eka Sopyan
• Best Design: ITC Citeureup - SLBN A Citeureup Cimahi: Muhammad Muqid Gupay dan Sahrul Aripin

Pemenang Kategori Pramuka Berkebutuhan Khusus (PBK)

• Juara 1: Faedah Disabilitas - Cileunyi, Kabupaten Bandung: Daffa Satria Permana, Muhammad Syam Alamsyah dan Reno Ernando Solihin
• Juara 2: Team Seblak - Bandung Kulon, Kota Bandung: Aditya Marcelian Melandri dan TB Adlan Jibril Sarhan
• Juara 3: Arfiweb - Jamanis, Kabupaten Tasik Malaya: Wulan dan Arfi
• Juara Harapan 1: KapHai Bisa - Purwakarta, Fuad Abdul Aziz Adhari
• Juara Harapan 2: Bogor Berlari - Bogor Selatan, Kota Bogor: Sabila Aulia Putri dan Brian Oktaviano
• Best Presentator: Tim Amel Hore - Kawarang Barat, Karawang: Amelia Saraswati
• Best Design: Tim Serigala- Lengkong, Kota Bandung: Fadhil Alendra Martzha A, Dhimas Fitrah Nugraha, dan Evan Safa Abiyyu Permana

Gunawan Susanto, Country Manager AWS Indonesia bersama dengan juara 1 C4 kategori ABK

Desain website Keetchen Space yang digarap tim ITC Citeureup berhasil meraih dua penghargaan sekaligus. Kedua penghargaan ini adalah Best Design dan juara pertama C4 kategori ABK. Website tersebut memudahkan berbelanja makanan karena terhubung langsung ke platform penjualan online dan platform layanan antar makanan. Tim ITC Citeureup ini beranggotakan Muhammad Muqit Gupay dan Sahrul Arifin. Mereka hanya membutuhkan waktu tiga minggu untuk mendesain website usaha kuliner yang dijalankan oleh keluarga.

“Lewat program ini saya bisa mendapat ilmu tambahan,” ucap Muqit, siwa SLBN A Citereup, Cimahi.