Review HyperX Cloud Core Wireless, Headset Gaming Nirkabel yang Simpel Review HyperX Cloud Core Wireless, Headset Gaming Nirkabel yang Simpel ~ Teknogav.com

Review HyperX Cloud Core Wireless, Headset Gaming Nirkabel yang Simpel


Teknogav.com – HyperX yang merupakan merek dagang dari Hewlett Packard (HP) akan segera meluncurkan headphone wireless terkini, yaitu HyperX Cloud Core Wireless. Sebelum resmi diluncurkan di Indonesia pada Agustus 2022 nanti, tim Teknogav.com berkesempatan menjajal terlebih dahulu kebolehan dari headphone nirkabel ini. Perangkat ini merupakan headset gaming nirkabel yang sudah didukung teknologi DTS Headphone sehingga memberikan pengalaman main game mendalam.

Headset nirkabel HyperX Cloud Core Wireless ini menyajikan suara yang jernih dan bass yang cukup dalam. Perangkat ini tak hanya nyaman digunakan untuk main game, tetapi juga untuk menonton film dan mendengarkan musik. Headphone ini bisa tetap dikenakan sambil leluasa jalan tanpa harus ribet dengan kabel yang menjulur. Jika ingin digunakan untuk komunikasi, tinggal pasang mikrofon pada jack audio yang tersedia. Begitu praktis!

Baca juga: Review Headphone Bluetooth Mpow X3.0 H1, Baterai Awet, Suara HD Alami

Unboxing HyperX Cloud Core Wireless

Kotak kemasan HyperX Cloud Core Wireless didominasi warna merah dan sedikit warna putih. Foto headphone HyperX Cloud Core Wireless terlihat mentereng di bagian depan kotak. Sementara itu di bagian belakang kotak tercantum fitur-fitur dalam berbagai bahasa.

Headphone HyperX Cloud Core Wireless

Saat kotak dibuka, di bagian dalam terdapat unit headphone HyperX Cloud Core Wireless yang masih terbungkus rapi. Selain itu di dalam kotak terdapat dongle wireless ke port USB tiipe-A, mikrofon dan kabel untuk mencatu daya. Mikrofon tersebut menggunakan jack audio 3,5 mm, sedangkan kabel yang tersedia adalah USB tipe-C ke USB tipe-A.

Desain headset ini terlihat keren dengan perpaduan bahan aluminium dan plastik yang membuatnya kokoh. Pada bagian bantalan telinga digunakan bahan memory foam dan kulit yang halus sehingga nyaman untuk main game yang lama. Memory foam ini juga dapat menyekat kebisingan di sekitar pengguna. Bahan memory foam yang lembut ini juga digunakan di bagian headband. Sementara itu di bagian atas headband terdapat tulisan HyperX dengan warna hitam yang senada.

bagian kiri headphone HyperX Cloud Core Wireless

Bagian kiri dan kanan headphone mudah dibedakan karena ditandai dengan huruf R dan L di ujung headband. Sementara itu di bagian kiri dan kanan headphone terdapat logo HyperX berwarna mewah yang membuatnya terlihat keren. Beberapa tombol dan port disematkan pada sekeliling bawah bagian kiri headphone. Secara berurutan terdapat jack audio 3,5 mm, USB tipe-C, tombol volume, tombol mikrofon, tombol daya dan lampu indikator LED. Sementara itu di sekeliling headphone bagian kanan terlihat polos. 

Bobot headphone nirkabel ini cukup standar yaitu 283 gram tanpa mikrofon. Ketika mikrofon dipasang, maka bobot totalnya menjadi 294 gram.

Koneksi dan Baterai

Ketika baru dibuka dari kemasan, headphone HyperX Cloud Core Wireless ini sudah bisa langsung dinyalakan karena baterainya tak benar-benar kosong. Jika ingin mengisi daya baterai, sambungkan charger dengan kabel USB tipe-A ke USB tipe-C ke port USB tipe-C pada headphone. Sayangnya kabel yang disediakan pada paket pembelian ini begitu pendek. Jadi jika ingin mengisi daya sambil mengenakan headset ini, bisa menggunakan kabel lain.

Sumber daya headphone ini mengandalkan baterai lithium-polymer yang hemat daya. Saat baterai terisi penuh, maka bisa digunakan sekitar 20 jam. Sementara itu pengisian daya sampai penuh membutuhkan waktu sekitar 3 jam.

dongle HyperX Cloud Core Wireless

Baca juga: Review Headphone 1MORE Stylish BT Pro, Nyaman Dikenakan, Baterai Awet

Koneksi antara headphone dengan PC desktop atau laptop dapat dilakukan dengan memasang dongle nirkabel ke port USB tipe-A pada PC. Kemudian nyalakan headphone dengan menekan tombol daya, maka perangkat pun otomatis terhubung tanpa perlu repot pairing. Jangkauan koneksi antara perangkat dan PC bisa sampai 20 meter. Jarak ini lumayan jauh, biasanya headphone nirkabel lain yang mengandalkan koneksi Bluetooth hanya sekitar 10 meter.

Kualitas Suara HyperX Cloud Core Wireless

Peredaman suara yang dapat dilakukan headset ini mencakup suara dengan frekuensi lebih tinggi dari kisaran 1 kHz. Jadi ketika ada seseorang memainkan musik atau berbicara di sebelah, maka masih ada kemungkinkan terdengar walau sedang mendengarkan musik. Tanggapan frekuensi yang disajikan HyperX Cloud Core Wireless ini cukup akurat. Suara bass yang dihasilkan cukup dalam. Saat digunakan untuk mendengarkan musik, suara vokal yang dihasilkan pun cukup meadai.

Mikrofon yang disediakan pada HyperX Cloud Core Wireless ini mudah dipasang dan dilepas tergantung kebutuhan. Saat digunakan untuk berkomunikasi di dalam game, kualitas mikrofon cukup lumayan, tapi sayangnya terdengar agak mendem. Mikrofon ini juga cocok digunakan untuk komunikasi sehari-hari seperti untuk konferensi video.

Baca juga: Logitech G733 LIGHTSPEED, Headset Gaming Nirkabel Nyaman dan Fleksibel

Kelebihan

  • Praktis dan simpel untuk menghubungkan ke PC
  • Jangkauan bisa mencapai 20 meter
  • Bahan yang digunakan berkualitas 
  • Audio yang dihasilkan begitu bersih

Kekurangan

  • Kabel pengisi daya pendek
  • Tanggapan frekuensi agak kurang di beberapa area

Spesifikasi

Driver:     Dynamic, 53 mm dengan magnet neodymium
Form factor:     Over ear, circumaural, closed back
Tanggapan frekuensi: 10 Hz – 21 kHz
Impedansi:     60 Ω
Sensitivitas:     99 dBSPL/mW at 1 kHz
T.H.D.:     ≤ 1%
Jenis Bingkai:     Aluminum
Bantalan telinga:     Memory foam
Bobot:     283 gram
Bobot dengan mikrofon:     294 gram

Mikrofon

Elemen:     Electret condenser microphone
Pola kutub:     Bi-directional, Noise-cancelling
Tanggapan Frekuensi:     20 Hz – 6,8 kHz
Sensitivitas:     -44 dBV (1 V/Pa at 1 kHz)

Koneksi dan Fitur

Koneksi Audio:    USB nirkabel
Format audio USB:     Stereo
Spesifikasi USB:     USB 2.0
Sampling rate:     48 kHz
Bit-Depth:     16 bit
Included virtual surround sound:     DTS Headphone:X
Pengendali Audio:     Onboard audio controls

Baterai

Jenis:     Rechargeable lithium-polymer
Masa pakai baterai:     20 jam
Waktu pengisian daya: 3 jam
Kebal pengisian daya: USB 0,5 meter

Nirkabel

Jenis:     2,4 GHz
Rentang Nirkabel:     Sampai 20 meter

Share:

Artikel Terkini