Paparkan Update Terkini, MediaTek Ungkap Kolaborasi dengan Prasimax

Teknogav.com - MediaTek kembali menggelar MediaTek Virtual Coffee Session untuk berbagi informasi mengenai berita dan pengumuman terkini MediaTek. Acara ini digelar pada Jumat, 12 Agustus 2022 secara virtual dan merupakan yang pertama digelar tahun ini. Pada sesi kali ini dibahas mengenai perkembangan perusahaan, roadmap 5G, serta kemitraan dan kolaborasi dengan pihak-pihak lokal di Indonesia. Salah satu kolaborasi yang dibahas adalah dengan Prasimax, perusahaan yang didirikan oleh para alumni Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Perkembangan terkini mengenai pencapaian MediaTek dipaparkan oleh Anuj Sidharth, Deputy Director, Marketing & Communications, MediaTek. Sepanjang tahun 2021, MediaTek telah mencetak pendapatan sebesar USD17,6 miliar. Angka tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 61,5% jika dibandingkan pendapatan tahun 2020, yaitu USD10,9 miliar.

Anuj Sidharth, Deputy Director, Marketing & Communications, MediaTek

Pada kuartal pertama tahun 2022, pendapatan MediaTek mencapai USD5,1 miliar. Angka tersebut mengalami peningkatan 32,1% dari tahun sebelumnya, dan 10,9% dibandingkan kuartal sebelumnya. Pendapatan terbesar diraih oleh chipset smartphone yang menyumbangkan 53% pendapatan. Platform Smart Edge menyumbang 39% pendapatan, diikuti Power IC yang berkontribusi pada 8% pendapatan.

Pencapaian MediaTek memang terdepan dalam hal chipset ponsel, Smart TV, konektivitas dan Arm Chromebook. Pangsa pasar MediaTek secara global pada kuartal ketiga tahun 2020 telah berhasil melampaui pesaing ketatnya, yaitu mencapai 32%. Angka tersebut terus meningkat, dan mencapai puncaknya di kuartal ketiga tahun 2022 menjadi 45%.

pangsa pasar chipset smartphone

Portofolio Chipset MediaTek

MediaTek menguasai pangsa pasar chipset untuk smartphone entry level, namun secara perlahan terus meningkatkan pangsa pasarnya sampai ke smartphone premium. Salah satu chipset yang ditujukan untuk smartphone flagship adalah Dimensity 9000. Beberapa smartphone yang menggunakan chipset Dimensity 9000 adalah OPPO Find X5 Pro, Redmi K50 Pro , vivo X80 dan vivo X80 Pro.

Selain itu tersedia juga Dimensity 8100 dan Dimensity 8000 yang merupakan chipset premium. Beberapa smartphone yang menggunakan chipset Dimensity 8100 ini adalah Redmi K50 dan Realme GT Neo 3. Keistimewaan dari Dimensity 9000 dan 8100/8000 adalah hemat daya, berkinerja tinggi, dapat menjalankan game dengan mulus, dan AI yang tangguh. Chipset ini juga mendukung kamera untuk menghasilkan foto dan video yang tajam, serta konektivitas yang mulus.

pangsa pasar chipset smartphone berdasarkan kategori

MediaTek juga menghadirkan chipset MediaTek Filogic yang mendukung koneksi Wi-Fi 7 yang merupakan teknologi Wi-Fi tercanggih. Wi-Fi 7 menyajikan kecepatan lebih tinggi, keandalan koneksi lebih dan latensi yang lebih rendah. MediaTek Filogic 380 mendukung penggunaan tiga pita frekuensi, yaitu 2,4 GHz, 5 GHz dan 6 GHz. Kecepatan puncaknya mencapai 6,5 Gbps dan juga mendukung teknologi Bluetooth 5.3 dan kodek audio yang fleksibel. Selain itu MediaTek juga menghadirkan chipset Filogic 880 yang memiliki kecepatan puncak triband sampai 19 Gbps dan Penta-band sampai 36 Gbps. Chipset ini sangat cepat, dapat diandalkan dan selalu terhubung.

Di bidang AIoT, MediaTek menghadirkan MediaTek Genio yang menyajikan SDK untuk seluruh chipset dan mendukung ekosistem mitra. Keistimewaan dari MediaTek Genio adalah berkinerja tinggi dengan hemat daya, dukungan jangka panjang untuk pengkinian sistem operasi dan patch keamanan. Teknologi Wi-Fi dan 5G pun siap mendukung konektivitas setiap saat dan di mana saja. Selain itu tersedia juga inti APU terdedikasi dan akselerator AI untuk mendukung edge yang pintar. Pelanggan pun dapat percaya pada keamanan SoC yang tinggi. Penggunaan satu platform untuk banyak penerapan dengan SDK terunifikasi dapat menghemat biaya pengembangan dan mempercepat waktu untuk masuk ke pasar. Beberapa chipset MediaTek Genio mencakup MediaTek Genio 130, Genio 350, Genio 500 dan Genio 1200. Dalam waktu dekat akan hadir pula Genio 7xx, Genio 5xx dan Genio 3xx.

Perkembangan Teknologi 5G

Update mengenai perkembangan teknologi 5G pun dipaparkan Chinlin Low, Technical Account Manager, APAC, MediaTek pada MediaTek Virtual Coffee Session. Harapannya pelanggan 5G akan terus tumuh mencapai CAGR 83% sehingga mencapai 570 juta di tahun 2027. Diperkirakan jaringan 3G yang saat ini masih menempati posisi kedua setelah 4G akan terus menyusut di tahun 2027. Koneksi 4G dan 5G akan mendominasi di tahun 2027 dengan komposisi 5G 46% dan 4G 47%. Trafik data pun akan terus tumbuh kuat dan akan mencapai sekitar 45 GB per bulan di tahun 2027 dengan CAGR 30%. Adopsi 5G yang lebih luas dan layanan XR baru diharapakan memicu pertumbuhan trafik di tahun 2027.

Chinlin Low, Technical Account Manager, APAC, MediaTek

Selain smartphone. MediaTek mendukung koneksi 5G di kartu data PC, 5G broadband, telematika dan 5G industrial IoT. Salah satu solusi MediaTek yang terdepan dalam 5G FWA CPE adalah MediaTek T750. Ini merupakan chipset 5G CPE pertama di dunia yang mengintegrasikan modem 5G dan prosesor empat inti yang menggunakan metode 7 nm. Desain dengan metode 7 nm ini lebih hemat daya karena memiliki form faktor CPE yang lebih kecil dan bisa digunakan tanpa kipas.

Kolaborasi Khusus MediaTek di Indonesia

Cedric Chang, Country Manager, Indonesia & Philippines, MediaTek pun memaparkan beberapa kolaborasi yang dilakukan MediaTek dengan beberapa perusahaan di Indonesia. MediaTek dan produsen elektronik Polytron terus berkolaborasi dalam hal teknologi. Transformasi digital di Indonesia membuka peluang besar, baik untuk MediaTek maupun Polytron. Selain itu, MediaTek juga menyajikan solusi Chromebook untuk pasar pendidikan bekerja sama dengan brand-brand ternama seperti Acer, ASUS, HP dan Lenovo. Kerja sama juga dilakukan dengan brand produsen Chromebook lokal Indonesia seperti Advan, axioo, Evercoss, SPC dan Zyrex.

Cedric Chang, Country Manager, Indonesia & Philippines, MediaTek

Tak hanya dengan produsen besar, MediaTek juga berkolaborasi dengan Prasimax yang menggunakan MediaTek VAR dan SMC untuk mengembangkan solusi STB. Salah satu penerapannya adalah STB DVB T2 yang mendkung pengumpulan informasi dari kegiatan STB. Kemudian data tersebut dikirim kembali ke server untuk menganalisa preferensi channel pelanggan.