Teknogav.com – Penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Huawei menjain kerja sama dengan Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA). Kerja sama tersebut ditujukan untuk mengembangkan talenta digital Indonesia yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Pengembangan talenta digital tersebut dilakukan melalui pelatihan-pelatihan dan keterampilan praktis dalam program Huawei ICT Academy.

Kolaborasi antara Huawei dan UNUSIA ini merupakan penegasan komitmen kedua pihak dalam mengembangkan talenta digital yang mumpuni. Penandatanganan MoU dan PKS dari pihak Huawei dilakukan oleh Terry Liu, Director of Indonesia Enterprise Partner Development Department, Huawei Indonesia. Sementara itu dari pihak UNUSIA, penandatangan dilakukan oleh Juri Ardiantoro, Ph.D., Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia. 

Baca juga: Huawei Tegaskan Komitmen Persiapkan Talenta Digital Bersama Mitra Penyedia SDM

Penandatanganan MoU dan PKS tersebut disaksikan oleh beberapa perwakilan dari Huawei Indonesia dan UNUSIA berikut ini:

• Dr. Fariz Alnizar, M. Hum, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Hubungan Masyarakat UNUSIA
• Dani K. Ristandi, Human Resources Director, Huawei Indonesia
• Yenty Joman, Director of Government Affairs, Huawei Indonesia
• Mohamad Rosidi, Director of ICT Strategy & Business, Huawei Indonesia

Juri Ardiantoro pun menyampaikan kata sambutan mengenai pentingnya mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan. Menurutnya masa depan Indonesia berada di tangan anak-anak muda yang sedang belajar mempersiapkan kompetensi. 

“Kita bertanggung jawab menjadikan mereka siap menghadapi tantangan dan berbagai macam disrupsi di masa depan yang harus mampu mereka antisipasi. Inilah yang mendorong UNUSIA sebagai kampus baru untuk berkolaborasi dengan Huawei Indonesia sebagai upaya percepatan dalam mengembangkan talenta digital. Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Huawei Indonesia atas dukungannya. Kami siap untuk bekerjasama melalui kolaborasi ini,” ucap Juri.

Baca juga: Peringati 101 Tahun ITB, Huawei Perkuat Sinergi dan Dukungan

Pelatihan-pelatihan dalam Huawei ICT Academy diharapkan dapat meningkatkan kompetensi global para talenta digital. Harapannya ketersediaan talenta digital yang mumpuni dapat memenuhi kebutuhan industri di tengah pesatnya pemanfaatan TIK untuk optimalisasi transformasi digital. 

Komitmen berkelanjutan ‘Huawei I DO’ yang telah dipegang teguh selama 22 tahun pun disampaikan Dani K. Ristandi, HRD Huawei Indonesia. Perwujudan komitmen ini dilakukan dengan terus mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemajuan bangsa, termasuk mendukung pencapaian Visi Indonesia Emas 2045. Upaya ini dilakukan dengan mengembangkan kompetensi talenta digital bersama para pemangku kepentingan. Beberapa pemangku kepentingan tersebut termasuk pemerintah dan sektor pendidikan seperti UNUSIA yang berperan dalam pendidikan dan penelitian.

Baca juga: Huawei dan IT Del Tandatangani MoU Penguatan Kerja Sama

“Huawei dan UNUSIA sepaham terhadap pentingnya peran talenta digital dalam menyukseskan penyelenggaraan transformasi digital dan pembangunan teknologi di Indonesia. Bersama dengan UNUSIA, Huawei akan menginisiasi kerjasama yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan dan Perjanjian Kerjasama Huawei ICT Academy,” ucap Dani.

Kerja sama dengan UNUSIA tersebut juga merupakan bagian dari upaya perwujudan komitmen mengembangkan 100 ribu talenta digital Huawei. Targetnya, sampai tahun 2025 setidaknya 100 ribu talenta digital telah dikembangkan kompetensinya. Kini sudah lebih dari 64 ribu talenta digital yang sudah ikut serta berbagai program yang digelar Huawei Indonesia.