Peringati Hari Kesehatan Mental Dunia, TikTok Gelar Kampanye #SeeingtheUnseen Peringati Hari Kesehatan Mental Dunia, TikTok Gelar Kampanye #SeeingtheUnseen ~ Teknogav.com

Peringati Hari Kesehatan Mental Dunia, TikTok Gelar Kampanye #SeeingtheUnseen

Teknogav.com – Hari Kesehatan Mental Dunia diperingati setiap tanggal 10 Oktober. Di Indonesia, proporsi populasi pengidap masalah kesehatan mental cukup signifikan, tetapi perhatian masyarakat terhadap kesehatan mental ini masih tergolong minim. TikTok pun berusaha membangkitkan kesadaran masyarakat dengan melakukan berbagai inisiatif termasuk menggelar kampanye #SeeingtheUnseen.

Survei Kesejahteraan Mental

TikTok bersama deengan YouGov menyelenggarakan Survei Kesejahteraan Mental secara global. Topik survei ini untuk menggali topik seperti kenyamanan responden dalam berbicara mengenai kesehatan mental dan bentuk dukugnan yang dibutuhkan. Tujuan survei ini adalah untuk memahami aspirasi, tantangan dan sikap masyarakat lintas generasi di Indonesia mengenai kesejahteraan mental. Survei ini dapat memberi informasi dan pandangan baru terkait masalah kesehatan mental di Indonesia. Hasil survei ini pun dapat membantu menentukan penanganan yang sesuai.

Berikut ini adalah temuan-temuan dari hasil survei tersebut:

  • Lebih dari 70% responden di Indonesia mulali merasa nyaman untuk membahas kesehatan mental
  • 57% memilih bercerita ke keluarga
  • 52% memilih bercerita ke tenaga profesional seperti psikolog
  • 40% memilih bercerita ke teman dekat
  • Kendati demikian, 50% responden masih mengkhawatirkan potensi dampak negatif dari membicarakan kondisi kesehatan mental mereka. Dampak negatif yang dikhawatirkan mencakup penolakan atau menghakiman dari keluarga dan teman dekat, serta konsekuensi di tempat kerja.
  • 28% responden di Indonesia merasa terbantu jika bisa mengakses sumber daya dan sarana seputar kesehatan mental di platform media sosial secara gratis
  • 26% responden merasa lebih terinspirasi dan nyaman untuk membahas masalah kesehatan mental jika ada pengguna lain yang berbagi pengalaman sama di media sosial

Informasi lengkap mengenai survei kesejahteraan ini dapat dilihat melalui tautan ini.

Pusat Kesehatan Digital

Berdasarkan temuan-temuan dari Survei Kesejahteraan Mental, TikTok pun meluncurkan Pusat Kesehatan Digital. Ini adalah portal yang dapat menjadi sumber informasi dan edukasi mengenai kesehatan mental. Tujuan Pusat Kesehatan Digital ini adalah untuk menciptakan ruang digital yang lebih aman dan ramah bagi komunitas dan masyarakat Indonesia. Portal tersebut menyediakan layanan bantuan, video interaktif seputar kesehatan mental hasil kolaborasi TikTok dengan mitra, kreator, dan pakar kesehatan mental. 

Baca juga: Agate Luncurkan Konten Course Terapi Kesehatan Mental Mandiri

Selain itu, tersedia juga tips atau inspirasi seputar topik kesehatan mental mellalui livestream dari sejumlah kreator. Para kreator tersebut di antaranya adalah Analisa Widyaningrum, Ananza Prili, Fardi Yandi dan lain-lain. Harapannya komunitas TikTok dan masyarakat Indonesia bisa mendapatkan manfaat dari kemudahan mengakses Pusat Kesehatan Digital tersebut. 

Saskhya Aulia Prima, M.Psi, Psikolog, Psikolog & Co-Founder TigaGenerasi

"Kesehatan mental merupakan topik yang luas, dan ini yang belum sepenuhnya dipahami oleh masyarakat. Minimnya kesadaran tentang kesehatan mental ini yang memunculkan stigma-stigma tertentu. Hal ini mengakibatkan orang yang mengalami tantangan dalam kesehatan mentalnya menjadi tertutup atau bersikap seolah baik-baik saja. Jika ini terus terjadi, akibatnya penanganan terhadap masalah kesehatan mental menjadi terhambat dan bisa mempengaruhi aspek hidup lainnya. Dampak tersebut mencakup produktivitas karir, rumah tangga, dan lainnya. Pusat Kesehatan Digital TikTok ini dapat menjadi sarana meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan isu kesehatan mental,” ucap Saskhya Aulia Prima, M.Psi, Psikolog, Psikolog & Co-Founder TigaGenerasi.

Kampanye #SeeingtheUnseen

Pusat Kesehatan Digital ini juga memberikan bantuan kesehatan mental yang dikemas dalam kampanye #SeeingtheUnseen untuk menjangkau masyarakat luas. Kampanye ini dimeriahkan oleh peluncuran video mengenai gelombang pikiran penyintas gangguan kesehatan mental yang diubah menjadi motif batik yang indah. Kegiatan lain kampanye ini mencakup in-app challenge dan kegiatan seru di Mahabarata Hall, Desa Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Acara di TMII ini digelar pada 16 Oktober 2022. Kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan talk-show mengenai kesehatan mental bersama Sania Leonardo, kreator TikTok yang rajin mengedukasi tentang kesehatan mental.

Sania Leonardo (@panggilkubambang), kreator TikTok

"Sebagai penyintas gangguan bipolar disorder, saya melihat sendiri bagaimana orang dengan gangguan kesehatan mental masih merasakan berbagai stigma. Mereka akan dikucilkan, dipandang rendah, diremehkan dan semacamnya. Melalui platform digital, termasuk TikTok, saya bisa menceritakan pengalaman saya dan memberikan edukasi. Upaya ini agar orang-orang yang menghadapi masalah kesehatan mental tidak merasa sendiri, ataupun tidak terlihat. Semoga kehadiran Pusat Kesehatan Digital dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan mental dan mengubah stigma kepada pejuang kesehatan mental,” ucap Sania Leonardo (@panggilkubambang).

Informasi mengenai Pusat Kesehatan Digital dan kampanye #SeeingtheUnseen dapat dilihat melalui tautan ini

Baca juga: Halodoc Berkolaborasi dengan IPK Indonesia untuk Tawarkan Konsultasi Kejiwaan

dr. Edduwar Idul Riyadi, Sp. KJ, Ahli Madya Epidemiologi Kesehatan Direktorat Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan RI

"Penanganan kesehatan mental menjadi salah satu prioritas Kementerian Kesehatan RI, dan menjadi bagian dari enam pilar transformasi kesehatan Indonesia. Kami mengapresiasi upaya TikTok untuk meningkatkan pemahaman masyarakat serta mendukung terciptanya diskusi yang lebih sehat seputar isu kesehatan mental,” ucap dr. Edduwar Idul Riyadi, Sp. KJ, Ahli Madya Epidemiologi Kesehatan Direktorat Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan RI.

Faris Mufid, Public Policy and Government Relations, TikTok Indonesia mengungkapkan bahwa sudah banyak upaya dalam membangun sistem pendukung kesehatan mental. Namun, masih banyak hal yang bisa dilakukan untuk menormalisasi pembahasan mengenai kesehatan mental dan memahami cara penanganan yang baik. TikTok ingin menyediakan wadah, sarana, dan sumber daya untuk membangun diskusi yang sehat mengenai kesehatan mental.

Faris Mufid, Public Policy and Government Relations, TikTok Indonesia

“Kami harap TikTok dapat terus menjadi tempat yang aman dan nyaman di mana diskusi penting tentang kesehatan mental dapat berkembang, menghibur, dan menginspirasi pengguna satu sama lain," ucap Faris Mufid, Public Policy and Government Relations, TikTok Indonesia. 

Baca juga: ChatAja Sediakan Konseling Psikologi Gratis dan Stiker Edisi Covid-19

TikTok memiliki komitmen untuk menyediakan ruang yang lebih aman bagi percakapan kesehatan mental. Survei kesejahteraan mental, Pusat Kegiatan Digital dan kampanye #SeeingTheUnseen merupakan wujud komitmen tersebut. Tagar #Kesehatan mental juga tersedia di TikTok Indonesia untuk meningkatkan kesadaran terkait isu kesehatan mental. Harapannya tagar tersebut dapat saling mendorong berbagi cerita dan pengalaman yang berkenaan dengan kesehatan mental.

Inisiatif-inisiatif yang digelar untuk memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia ini diharapkan dapat memperkuat upaya perlindungan TikTok demi mendukung kesehatan mental. Dukungan ini termasuk Panduan Kesejahteraan TikTok yang dirancang dan dibahas bersama para ahli. Pendekatan dua arah pun akan terus dilakukan TikTok demi menjaga komunitas dari konten berbahaya. TikTok senantiasa menghapus konten yang melanggara Panduan Komunitas. Pengguna pun diberdayakan dengan tools untuk melaporkan dan memblokir konten-konten yang tidak layak.

Share:

Artikel Terkini