Huawei Perkokoh Ekosistem Digital Indonesia dengan Kuatkan Sinergi Triple Helix Huawei Perkokoh Ekosistem Digital Indonesia dengan Kuatkan Sinergi Triple Helix ~ Teknogav.com

Huawei Perkokoh Ekosistem Digital Indonesia dengan Kuatkan Sinergi Triple Helix


Teknogav.com – Teknologi digital penting untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan transformasi digital. Demi memperkokoh ekosistem digital, dibutuhkan kolaborasi antar pemangku kepentingan. Berpijak pada hal tersebut, Huawei pun memperkuat sinergi yang telah terjalin selama ini dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Sinergi dengan dunia pendidikan pun diperkuat melalui pembaruan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Telkom University.

Penguatan sinergi tersebut ditandai dengan seremoni penandatanganan tiga MoU yang mengusung tajuk ‘Memacu Transformasi Digital Indonesia’. Pembaruan MoU antara Huawei dengan Kementerian Kominfo mencakup pengembangan sumber daya manusia, perencanaan solusi transformasi digital dan ekosistemnya, perencanaan infrastruktur TIK, dan konsultasi yang mengedepankan tata kelola yang baik. Sementara itu, berdasarkan MoU dengan ITB dan Telkom University, Huawei akan berkolaborasi dalam penelitian dan membangun laboratorium bersama (joint labs).

Baca juga: Huawei Tegaskan Dukungan terhadap Perempuan di Ajang Kartini Digital 2023

live streaming ke salah satu SD di kota Sorong, Papua Barat

Dalam acara seremoni MoU tersebut, dilakukan juga live streaming ke salah satu SD di kota Sorong, Papua Barat. Kegiatan tersebut membuktikan komitmen Huawei dalam membangun konektivitas dan memberikan akses terhadap pendidikan inklusif bagi anak-anak. Akses ini terutama bagi mereka yang bermukim di daerah terpencil di kawasan timur Indonesia. Huawei juga meluncurkan video dokumenter Connect the Unconnected Program – Huawei Papua Connectivity yang memaparkan pencapaian pembangunan konektivitas tersebut.

Mira Tayyiba, Sekretaris Jenderal Kemenkominfo turut hadir dalam acara seremoni MoU tersebut. Beliau pun mengapresiasi Huawei atas inisiatifnya menggalang kekuatan bersama demi penguatan ekosistem. Menurutnya, kehadiran transformasi digital yang sedang dilakukan dipadukan kolaborasi antara pemerintah, industri dan akadmisi dapat mempercepat transformasi digital yang inklusif.

Mira Tayyiba, Sekretaris Jenderal Kemenkominfo

“Penandatanganan MoU kerja sama antara Kemenkominfo dan Huawei hari ini menandai prakarsa besar yang dapat bermanfaat bagi Huawei dan Indonesia. Kerja sama ini nantinya akan membantu kita semua dalam mewujudkan transformasi digital yang inklusif melalui perluasan konektivitas dan pengembangan sektor digital. Di masa mendatang saya yakin bahwa inisiatif kita ini akan membawa manfaat besar dan nyata bagi masyarakat Indonesia pada umumnya,” ucap Mira.

Baca juga: 10 Mahasiswa Wakili Indonesia dalam Seeds for the Future 2022

James Sun, Vice President, Director of the Board, Business Environment, Huawei Indonesia mengungkapkan manfaat dari kolaborasi tersebut. Menurutnya kolaborasi meningkatkan daya saing nasional dan meningkatkan kapasitas untuk lebih berperan di pasar global. Huawei menegaskan kembali kontribusi nyata memperkuat ekosistem TIK Indonesia berlandaskan komitmen Huawei ‘I Do Collaborate’. Upaya ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat digital dan pertumbuhan ekonomi.

“Kami percaya makin kuat pilar yang kita bangun, maka makin kokoh pula ekosistem digital untuk bertahan menopang kesinambungan transformasi digital,” ucap James Sun.

Huawei mepertegas dukungannya untuk  sivitas akademika dengan membangun Joint Lab xG Research Center bersama ITB. Laboratorium tersebut berperan sebagai pusat penelitian untuk menerapkan teknologi 5G dalam kebutuhan sektor industri dan pembangunan Ibu Kota Baru. Huawei juga akan membangun Beyond 5.5 G Lab berdasarkan MoU dengan Telkom University. Laboratorium tersebut akan digunakan untuk penelitian dan pengembangan yang dapat memfasilitasi para peneliti menghasilkan inovasi di bidang teknologi berkualitas dunia.

Prof. Dr. Ing. Ir. Widjaja Martokusumo, Sekretaris Universitas, ITB

Baca juga: ITB Beri Penghargaan Ganesa Widya Jasa Adiutama untuk Huawei 

Prof. Dr. Ing. Ir. Widjaja Martokusumo, Sekretaris Universitas, ITB mengungkapkan bahwa kemitraan dengan Huawei telah dijalin lebih dari 10 tahun. Sejak tahun 2010, ITB dan Huawei telah berkolaborasi dalam menyelenggarakan Huawei ICT Academy, pelatihan, Seeds for the Future dan lain-lain. Beliau berharap kolaborasi tersebut terus berlanjut dan cakupannya diperluas. MoU kali ini fokus pada penelitian bersama dalam menggunakan 5G dan pusat penelitian aplikasi xG Research Center. Kolaborasi tersebut akan bermanfaat pada trasformasi digital industri vertikal dan memenuhi kebutuhan Ibu Kota Baru. Kerja sama dua tahun tersebut akan melibatkan akademisi, termasuk mahasiswa.

“Terima kasih atas dukungan penuh Huawei yang diberikan kepada ITB, juga kepada Kemenkomimfo. Dukungan Huawei untuk pengembangan teknologi akan mempercepat transformasi digital di Indonesia melalui pengembangan pengetahuan dan pengembangan teknologi untuk membangun bangsa yang lebih baik,” ucap Prof. Dr. Ing. Ir Widjaja Martokusumo.

Prof. Dr. Adiwijaya, Rektor Telkom University

Hal senada pun disampaikan Prof. Dr. Adiwijaya, Rektor Telkom University. Beliau mengapresiasi dukungan Huawei dalam mengembangkan Laboratorium Beyond 5.5G. 

Baca juga: Huawei Gelar Women in Tech untuk Dukung Peran Perempuan di Industri TIK

“Merupakan kehormatan bagi saya untuk berkolaborasi kolaborasi strategis dengan Huawei melalui Laboratorium Beyond 5.5G ini. Joint lab ini bertujuan meningkatkan kemampuan lokal dan pengembangan kapasitas dalam menghasilkan paten untuk berkontribusi pada standar nasional dan global. Kami berharap hasil laboratorium bersama ini menjadi inisiatif konten lokal dan meningkatkan kemampuan peneliti kami untuk kompetensi global,” ucap Prof. Dr. Adiwijaya.

Share:

Artikel Terkini