Sennheiser Manfaatkan VR untuk Optimalkan Produksi di Tempat Kerja Sennheiser Manfaatkan VR untuk Optimalkan Produksi di Tempat Kerja ~ Teknogav.com

Sennheiser Manfaatkan VR untuk Optimalkan Produksi di Tempat Kerja

Teknogav.com – Perencanaan masa depan tempat kerja tengah dilakukan Sennheisser di Wedemark, Hanover, Jerman. Julian Born, Lean Manager Supply Chain Sennheiser Group mengenakan kaca mata virtual reality (VR) dan memegang pengendali di aula produksi. Dia melenggok ke kanan dan kiri secara bergantian sambil menggerakkan kedua tangan di udara, dengan mikrofon di sekelilingnya.

 Aula produksi tersebut sebelumnya dipenuhi berbagai model karton untuk membangun tempat kerja sebelum benar-benar didirikan di ruang produksi. Model karton tersebut  memungkinkan karyawan untuk mencoba tata letak yang tepat sebelum melanjutkan ke langkah produksi selanjutnya. Apakah mudah memegang sekrup, apakah peletakan alat sudah dapat mengoptimalkan kerja, apakah otot akan kaku setelah bekerja lama? Struktur tempat kerja tersebut dioptimalkan dan dibangun kembali sampai semuanya selesai.

Penataan tempat kerja tersebut kemudian dilakukan berdasarkan model karton. Metode tersebut dikenal sebagai cardboard engineering yang telah digunakan bertahun-tahun oleh Sennheiser. Hal ini dilakukan Sennheiser sesuai fokusnya pada desain alur proses yang efektif dan ergonomis di tempat kerja. Metode cardboard engineering terbukti efektif, sayanyanya rumit dan mahal.

Baca juga: Kini Kaspersky Interactive Protection Simulation Tersedia dalam Format VR

Sennheiser pun beralih menggunakan VR sebagai solusi alternatif sejak empat tahun lalu. Perencanaan tempat kerja menggunakan VR bisa lebih menyeluruh. Proses ini diawali dengan memperkirakan jarak berjalan kaki dan simulasi jarak yang realistik. Interaksi alami dalam lingkungan VR memungkinkan semua karyawan untuk membuat dan memodifikasi objek dalam simulai dalam waktu singkat. Karyawan yang tak memiliki pengalaman sebelumnya pun bisa melakukan hal ini. Kesesuaian tempat kerja mudah diuji setiap karyawan secara virtual.

Perencanaan tempat kerja dengan VR ini dilakukan Sennheiser bekerja sama dengan Halocline, perusahaan rintisan yang inovatif. Sejak tahun 2018, Sennheiser ikut serta dalam pengembangan solusi Editor VR Halocline. Pengujian versi betawal perangkat lunak solusi yang dikembangkan Halocline diuji oleh tim Sennheiser. Mereka memberikan masukan mengenai fitur dan penanganan baru. Wawasan mengenai alur kerja pada spesialis audio juga membantu memfokuskan cakupan pengembangan dan fitur yang dibutuhkan. Kedua perusahaan fokus pada solusi untuk proses berskala kecil, seiring banyaknya stasiun kerja individu dan kegiatan rutin dalam produksi.

Baca juga: Tips Kaspersky Amankan Sistem Kendali Industri dari Serangan Siber

Julian Born, Lean Manager Supply Chain Sennheiser Group
Proses tersebut hanya awal dari perjalanan virtual. VR tak hanya sekadar menggantikan cardboard engineering di Sennheiser. Penggunaan VR juga dilakukan dalam rencana perluasan pabrik di Rumania untuk memperoleh hasil dengan cepat dan optimal. Upaya Ini dilakukan untuk memperkuat jejak produksi di Sennheiser secara efeiktif.

Pada tahap perencanaan, VR memungkinkan simulasi selueruh tata letak aula atau ruang produksi. Para perencana dari Jerman bekerja sama dengan tim dari sektor produksi di Rumania untuk mewujudkan tujuan tersebut. Cara Ini memungkinkan perencanaan dan pengoptimalan tempat kerja secara bersama-sama melintasi batas negara sebelum benar-benar diterapkan. Masukan dari produksi diterapkan dalam VR dan dituruti secara langsung oleh para peserta.

Baca juga: Serangkaian Perangkat EW-DX dari Sennheiser Sajikan Live Audio Berkualitas

"Awalnya ini murni rasa ingin tahu. Sementara itu, kami melihat banyak keuntungan yang ditawarkan oleh penggunaan VR dalam produksi. Sungguh mengesankan berapa banyak kasus penggunaan kami yang menyediakan solusi VR. Ini memungkinkan tingkat perencanaan dan kolaborasi digital yang benar-benar baru," ucap Andreas Grüning, Plant Manager Jerman di Sennheiser. 

Masa Depan Produksi Sennheiser

Selain aplikasi VR, di beberapa area produksi Sennheiser juga terdapat cobot, yaitu robot yang bekerja sama dengan manusia. Nantinya di masa depan akan lebih banyak cobot yang akan mengambil alih tugas yang kurang menarik bagi karyawan. Kini tim Sennheiser dan Halocline sedang bekerja sama dalam menentukan bentuknya. Hal Ini terkait dengan beberapa pertanyaan yang harus dijawab, yaitu sebagai berikut:

  • Bagaimana lebih banyak robot dapat dimasukkan ke dalam proses kerja?
  • Di mana mereka meningkatkan efisiensi produksi?
  • Di mana mereka dapat mempersingkat jarak berjalan kaki, digunakan untuk desain tempat kerja yang ergonomis? 

Baca juga: Khawatir Peretasan Robot, Karyawan Tetap Meyakini Manfaat Robot bagi Industri 

Beberapa detail yang berkaitan dengan pertanyaan tersebut perlu diklarifikasi. Namun ada satu hal yang pasti, yaitu mood musik di Sennheiser sangat futuristik.


Share:

Artikel Terkini