Teknogav.com – Konser Coldplay telah usai digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Indonesia. Lebih dari 80 ribu penonton menghadiri oknser tersebut. Terlepas dari hiruk pikuknya penipuan tiket oleh oknum, persiapan konser ini sudah direncanakan cukup matang, khususnya dari segi konstruksi panggung. Desain dan penempatan konstruksi panggung yang ideal sangat penting, karena tentunya mata penonton akan tertuju ke panggung. Teknologi Leica Geosystem merupakan alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran tata letak dan pemetaan panggung dengan detail dan akurat.

Penyelenggara konser dapat merencanakan tata suara, tata cahaya, aksi panggung dan keseluruhan pertunjukan menggunakan sistem pengukuran panggung yang akurat. Perencanaan yang matang dan efisien ini mendukung keberhasilan penyelenggara menggelar konser musik ColdPlay. 

Baca juga: Leica BLK360, Pemindai Laser 3D dengan Akurasi dan Kecepatan Tinggi

Leica Geosystem melalui PT Datascrip dipercaya melakukan pemetaan dan pengukuran area panggung tempat konser Coldplay digelar di Jakarta. Pemetaan ini dilakukan untuk merancang konstruksi panggung konser musik yang akurat dan berstandar internasional. Solusi yang dipakai untuk pemetaan dan pengukuran ini adalah perangkat survey engineering Leica MS 50, Leica AP20 dan Leica RTC360. Berikut ini adalah fungsi dari masing-masing alat tersebut:

• Leica MS 50 merupakan alat pengukuran total station untuk mengukur jarak, sudut dan ketinggian tempat secara akurat
• Leica AP20 merupakan perangkat pengukuran dengan sistem autopole sehingga memudahkan proses menentukan lokasi koordinat di lapangan sesuai dengan rencana desain
• Leica RTC360 merupakan scanner 3D portable untuk memindai ukuran area panggung dari berbagai sudut hingga analisis kontur area peletakan panggung

Baca juga: Laser Scanner 3D Paracosm PX-80, Praktis Pindai Area dengan Mudah

Ketiga alat ini menghasilkan pengukuran yang akurat untuk menentukan posisi dan tata letak ideal panggung, tata suara, pencahayaan sampai penonton. Berikut ini adalah manfaat dari solusi pengukuran dan pemetaan Leica Geosystem pada pelaksanaan konser Coldplay:

• Tata suara dan tata cahaya yang menghasilkan suara lebih jernih, musik harmonis dan pertunjukan dengan audio dan visual spektakuler
• Efisiensi waktu dan biaya dengan sistem pengukuran panggung yang presisi karena mempercepat proses perencanaan dan pelaksanaan konser
• Keselamatan dan keamanan dapat didukung sistem pengukuran panggung yang presisi karena bisa mendeteksi potensi bahaya di panggung

“Penonton datang ke GBK tidak sekadar ingin melihat dan mendengar Coldpaly bernyanyi. Namun juga ingin mendapatkan pengalaman dan sensasi konser yang megah dan spektakuler. Leica Geosystems menghadirkan solusi pengukuran dan pemetaan yang akurat untuk mendukung persiapan yang matang sehingga konser lancar dan sukses,” ucap Busroni Arief Yanto - President Direktur Leica Geosystems Indonesia. 

Baca juga: FARO Focus Premium, Laser Scanner 3D User Friendly Berbasis Cloud

PT Datascrip merupakan distributor resmi Leica Geosystem di Indonesia. Fernando Handinata, Business Unit Director PT Datascrip mengungkapkan kebanggaan akan andil Datascrip dalam mendukung keberhasilan konser Coldplay ini. Perencanaan hasil suara, pertunjukan sampai keamanan dan keselamatan personil Coldplay sampai penonton dapat didukung teknologi Leica Geosystem. Konser bisa direncanakan dengan lebih matang dan efisien dengan pemetaan dan pengukuran tata letak yang detail dan akurat.

“Leica Geosystems menghadirkan solusi untuk beragam kebutuhan, seperti perencanaan desain konstruksi dan arsitektur, dokumentasi interior, dokumentasi bangunan bersejarah, industri film hingga perencanaan acara hiburan seperti konser Coldplay di Jakarta beberapa hari yang lalu,” ucap  Fernando Handinata - Business Unit Director PT Datascrip.