Huawei Supplier Convention 2023 Dukung Wujudkan Indonesia Emas 2045

Teknogav.com – Huawei Indonesia Supplier Convention merupakan ajang apresiasi bagi para mitra supplier yang digelar rutin setiap tahun. Tujuan acara ini adalah untuk membangun kolaborasi dan inovasi bersama seluruh pemangku kepentingan. Upaya ini dilakukan untuk menunjang keberhasilan program pemerintah dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur jaringan TIK menuju Indonesia Emas 2045. Tahun 2023 ini, tema yang diangkat adalah ‘For the Digital and Golden Future of Indonesia Collaborative, Innovative, Win-win’.

Selain itu, Huawei Supplier Convention juga merupakan platform berbagi strategi bisnis, peluang masa depan dan kolaborasi yang saling menguntungkan. Lebih dari 150 rekan bisnis Huawei menghadiri ajang tersebut. Dukungan pemerintah juga terlihat dari kehadiran Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia; dan Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.

Baca juga: Huawei Supplier Convention 2022 Perkuat Kolaborasi dengan Mitra Lokal

Pada kata sambutannya, Ida Fauziyah menyampaikan apresiasi atas kontribusi Huawei di bidang ketenagakerjaan, serta dukungan kepada startup dan UMKM. Kontribusi Huawei telah menyerap 2.000 tenaga kerja Indonesia. Sejumlah 500 startup pun telah dibidani dan juga UMKM di 15 sektor anak usaha yang mencetak 20.000 lapangan kerja. Program 100 ribu talenta digital yang digelar Huawei juga berhasil memberikna manfaat bagi 12 ribu teknisi Indonesia.

"Apresiasi setinggi-tingginya kami berikan kepada Huawei Tech Investment yang telah berkontribusi turut serta membangun ekosistem ketenagakerjaan di Indonesia," ucap Ida Fauziyah.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memiliki komitmen dankolaborasi dengan berbagai pihak untuk membangun ketenagakerjaan di Indonesia. Kolaborasi tersebut di antaranya adalah dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), serta Kementerian atau Lembaga dan Pemerintah Daerah. Peningkatan kompetensi dan pengembangan SDM di bidang ketenagakerjaan berbasis digital dapat didukung oleh kolaborasi antara pemerintah, pihak swasta dan pemda.

Ada tiga perhatian dalam kemitraan strategis Kemnaker dengan Huawei yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman. Ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut:

Peningkatan mutu sumber daya manusia melalui pelatihan dan sertifikasi vokasi
Pelatihan bagi fasilitator Training for Trainer
Pelaksanaan pengembangan dan pembinaan sumber daya manusia dalam pelatihan kerja pada ketinggian dan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

"Kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta juga dapat menciptakan tenaga kerja yang kompeten, tersertifikasi serta patuh terhadap unsur-unsur K3," ucap Ida.

Apresiasi Kominfo terhadap Huawei atas kolaborasi dengan para mitra bisnis lokal juga disampaikan oleh Nezar Patria. Kolaborasi yang dijalin Huawei dengan para mitra bisnis lokal mendukung mereka terlibat dalam proses transformasi digital di Indonesia. Penerapan solusi TIK secara meluas, turut memicu pertumbuhan ekonomi digital yang positif sehingga berperan dalam perekonomian global. Data Bank Dunia menunjukkan bahwa kontribusi ekonomi digital terhadap produk domestik bruto (PDB) global mencapai tingkat 15,5% di tahun 2022. Potensi bisnis TIK global yang besar tercermin dalam kondisi tersebut, termasuk di Indonesia.

“Sekitar 90% dari 250 supplier Huawei merupakan perusahaan asli Indonesia. Tentu saja hal ini patut diapresiasi karena menunjukkan komitmen kuat Huawei untuk berkolaborasi dengan mitra lokalnya guna mendukung transformasi digital di Indonesia,” ucap Nezar Patria.

Pada Huawei Supplier Convention 2023, Huawei juga berbagi wawasan mengenai tren bisnis terkini dalam dunia TIK. Wawasan ini berguna sebagai panduan strategis bagi manajemen puncak untuk merencanakan strategi bisnis yang selaras dengan tren yagn sedang berkembang. Huawei juga memperkenalkan solusi TIK yang bisa dimanfaatkan pemasok untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas selama penerapan proyek.

Dukungan dan kerja sama dari para supplier yang mendukung perkembangan bisnis Huawei di Indonesia diapresiasi oleh Huawei Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Guo Hailong, CEO Huawei Indonesia.

”Untuk mendukung Indonesia menjadi salah satu kekuatan ekonomi global, Huawei memerlukan mitra supplier dalam membangun konektivitas 5G dan jaringan serat optik serta digital power yang sangat dibutuhkan di era digital ke depan,” ucap Guo Hailong.

Huawei Indonesia Supplier Convention 2023 merupakan wujud apresiasi dan kolaborasi berkelanjutan untuk membentuk masa depan digital Indonesia Emas. Empat pilar komitmen yang dinamakan ‘Huawei I DO’ menjadi pedoman Huawei dalam mewujudkan komitmennya di Indonesia. Pilar tersebut mencakup I Do Care, I Do Collaborate, I Do Create, dan I Do Contribute. Kerja sama dengan para mitra yang fokus pada peningkatan ekosistem digital pun terus dilakukan oleh Huawei Indonesia.

Berbagai pengetahuan dan teknologi Huawei diharapkan dapat mendukung kolaborasi dengan berbagai mitra supplier dalam berkontribusi dan menciptakan nilai tambah. Upaya ini dilakukan untuk membangun Indonesia yang terhubung secara menyeluruh, berbasis 5G, lebih cerdas, digital dan ramah lingkungan.

“Industri telekomunikasi akan senantiasa berkembang tanpa henti. Bersama dengan Huawei, kami akan terus memperkuat kemitraan yang kian kokoh dan saling menguntungkan Bersama, demi mendorong terwujudnya transformasi digital melalui penerapan 5G serta dalam menyediakan energi terbarukan yang bersih dan ramah lingkungan,” ucap Rony Dosonugroho, CEO PT. Adyawinsa Telecommunication & Electrical.

Dampak positif dari kolaborasi dengan Huawei juga dirasakan oleh PT China Comservice Indonesia (CCSI). Pertumbuhan dan ekspansi CCSI signifikan berkat kolaborasi dengan Huawei.

“Sebagai mitra yang telah lama menjalin kerja sama dengan Huawei, kami akan terus memupuk kerja sama ini dalam turut berkontribusi memperkokoh laju pertumbuhan digital di Indonesia,” ucap Zhou Dao, CEO PT. China Comservice Indonesia.