Agate dan PQube Berkolaborasi Garap ‘Project Dead’ Agate dan PQube Berkolaborasi Garap ‘Project Dead’ ~ Teknogav.com

Agate dan PQube Berkolaborasi Garap ‘Project Dead’

Teknogav.com – ‘Project Dead’ merupakan proyek kekayaan intelektual atau intellectual property (IP) baru yang diprakarsai Agate bersama dengan PQube. Agate berperan sebagai mitra dalam pengembangan ‘Project Dead’ ini secara sepenuhnya. Kepercayaan yang diberikan publisher dan developer game asal Inggris, PQube kepada Agate ini tak lepas dari keberhasilan kemitraan sebelumnya. Penjualan game konsol Valthirian Arc series yang digarap Agate telah berhasil meraup pendapatan lebih dari USD1 juta di pasar global. Selain itu, Agate juga memiliki kapabilitas dalam menciptakan game berskala internasional.

Kemitraan antara PQube dan Agate berawal dari pertemuan di Tokyo Game Show pada tahun 2017. Pada pertemuan tersebut, kedua pihak membahas mengenai kolaborasi untuk menghadirkan game Valthirian Arc. PQube pun resmi meluncurkan game Valthirian Arc: Hero School Story garapan Agate pada tahun 2018. Keberhasilan game tersebut disusul dengan peluncuran Valthirian Arc: Hero School Story 2 pada tahun 2023.

Baca juga: Agate Siap Rilis Valthirian Arc: Hero School Story untuk PlayStation®4

Pengembangan IP baru telah dibahas PQube dan Agate sejak tahun 2022 saat berkunjung pada acara bisnis di Jerman. Kunjungan yang dilakukan Agate di Jerman tersebut didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Kolaborasi juga dijalin Kemenparekraf dengan Kementerian lain demi mendukung ekosistem game di Indonesia. Pengembangan 3.000 developer game dilakukan Kemenparekraf bersama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kemenparekraf juga menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk mendukung infrastruktur.

Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

“Kolaborasi Agate dan PQube dalam pengembangan “Project Dead” merupakan langkah yang penting dalam mendorong inovasi di industri game. Keberhasilan sebelumnya, seperti Valthirian Arc, adalah bukti dari potensi besar yang dimiliki oleh industri game Indonesia. Harapannya, kemitraan ini akan memperbanyak game unggulan yang lahir dari negeri ini dan memperkuat posisi Indonesia dalam industri game secara global,” ucap Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca juga: Agate Dukung Developer Game dengan Program Pendanaan Sampai Sejuta Dolar

Tujuan ‘Project Dead’ adalah untuk menyajikan pengalaman bermain game video modern yang mendalam untuk memikat pemain game di seluruh dunia. Harapannya kemitraan strategis antara Agate dan PQube dapat memberikan manfaat bagi ekosistem dan industri game di Indonesia. Hal tersebut juga diharapkan dapat memperkokoh posisi Agate sebagai pengembang teknologi dan game di Indonesia.

Cipto Adiguno, Chief Strategy Officer Agate

“Kami sangat bangga dapat mengumumkan kemitraan terbaru kami bersama PQube melalui “Project Dead’. Alasan menghadirkan proyek ini adalah karena kami melihat animo tinggi dan keberhasilan ‘Valthirian Arc’ secara global. Project Dead merupakan IP yang benar-benar baru untuk menciptakan sesuatu yang akan disampaikan ke pemain. Ada audiens yang menunggu game semacam ini. Kami terus berkomitmen untuk menciptakan game yang tidak hanya memenuhi, tetapi juga melebihi ekspektasi para gamer di seluruh dunia. Semoga para gamer bersemangat sama halnya dengan kami dan dapat bersabar untuk menunggu lahirnya ‘Project Dead’. Kami sangat excited untuk segera memulai perjalanan proyek ini bersama dengan PQube,” ucap Cipto Adiguno, Chief Strategy Officer Agate.

Baca juga: Valthirian Arc: Hero School Story' Kini Dilengkapi Bahasa Daerah

Gerraint Evans, Head of Publishing of PQube

Kemampuan internasional Agate telah berhasil mengesankan PQube. Pendekatan inovatif dan dedikasi Agate dalam mencapai keandalan dalam pengembangan game dinilai PQube sebagai mitra ideal dalam ‘Project Dead’. Gerraint Evans, Head of Publishing of PQube menyampaikan keyakinan PQube pada kolaborasi berkelanjutan Agate dan PQube. Harapannya kolaborasi tersebut dapat menyajikan pengalaman baru yang dapat memikat dan mengejutkan pemain di seluruh dunia.

“Kami terus berupaya untuk berkembang dalam pasar yang selalu berubah. Dari awal kami mulai sebagai distributor hingga posisi kami saat ini sebagai penerbit global, kami kini mencari langkah selanjutnya dalam perjalanan kami, yaitu menciptakan IP baru yang menarik, mendiversifikasi portofolio, dan membangun merek untuk masa depan. Ini hanya mungkin tercapai melalui kerja sama dengan mitra terbaik. Kami telah membangun hubungan yang kuat dalam bekerja dengan Agate,” ucap Gerraint Evans.

Baca juga: Game Code Atma, Padukan Teknologi dengan Setan Gentayangan Berkearifan Lokal

Selain memperkuat posisi Indonesia dalam lanskap game global, kemitraan Agate dan PQube juga menumbuhkan kepercayaan dan kolaborasi lebih besar antara perusahaan game lokal dan internasional. Kolabotasi ini menunjukkan potensi Indonesia sebagai pusat pengembangan game yang kreatif dan inovatif. Harapannya hal ini dapat menjadi acuan untuk kolaborasi di masa depan.

Kemitraan global dalam industri game penting karena dapat meningkatkan standar, berkontribusi pada ekonomi digital dan memberdayakan developer game lokal. Agate dapat memperluas horison dengan menjalin kemitraan dengan perusahaan global, sehingga dapat memberikan karya yang berkualitas internasional. Kontribusi Agate sebagai eksporter produk digital telah berhasli menyabet penghargaan Primaniyarta pada tahun 2022. Kehadiran Agate sebagai pelopor dan perusahaan pengembangan game di Indonesia juga membantu developer game lokal dikenali secara global. 

Potensi kemitraan internasional antara Agate dan PQube dalam meningkatkan industri game juga ditekankan oleh Asosiasi Game Indonesia (AGI). AGI adalah asosiasi yang mewakili developer dan publisher game di Indonesia, dengan tujuan sebagai berikut:

  • Memperbanyak talenta pengembang
  • Mendukung developer dan publisher game agar makin untung
  • Menjadi mitra pemerintah

Adam Ardisasmita, Vice President, AGI

“Kami melihat kerja sama antara Agate dan PQube untuk menghadirkan 'Project Dead' adalah bukti dedikasi mereka untuk mendorong batas-batas kreativitas dan teknologi. Agate memperlihatkan kolaborasi baru ini dapat meningkatkan kepercayaan perusahaan luar negeri untuk terus menjalin kerja sama dengan para developer game Indonesia”, ucap Adam Ardisasmita, Vice President, AGI.

Share:

Artikel Terkini