Terus Berinovasi Melalui People dan Teknologi, Produktivitas DANA Naik 15% Terus Berinovasi Melalui People dan Teknologi, Produktivitas DANA Naik 15% ~ Teknogav.com

Terus Berinovasi Melalui People dan Teknologi, Produktivitas DANA Naik 15%

Teknogav.com – Penerapan physical distancing demi pencegahan penyebaran virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 tak lantas menghalangi produktivitas. Perusahaan dompet digital DANA justru mengalami peningkatan produktivitas 15-20% ketika telah menerapkan work from home bagi para karyawannya. Inovasi bahkan terus dikembangkan, termasuk untuk mengatasi dampak akibat Covid-19 dan antisipasi pencegahan lebih luas. Strategi pun dialihkan dengan mengalihkan transaksi para merchant dari offline ke online.

Selama masa pandemi Covid-19 dan menjalani skema kerja work from home (WFH), DANA justru banyak melahirkan inovasi. Fitur-fitur baru yang disediakan DANA termasuk miniprogram Covid-19 dan Home Shopping. Hal ini dilakukan DANA agar tetap bisa mendukung user dan mitra merchant. Selama masa pendemi, jumlah transaksi pun meningkat 15%.

Jumlah transaksi menggunakan dompet digital DANA menunjukkan bahwa 94% merupakan transaksi online, dan sisanya 6% merupakan transaksi offline menggunakan QRcode. Selama pandemi Covid-19 ini jumlah transaksi terbanyak adalah e-commerce dan pembelian pulsa telepon seluler. Kemudian diikuti dengan transfer ke sesama pengguna DANA dan rekening bank, serta pembayaran tagihan bulanan sepeti air, listrik dan BPJS. Selain itu transaksi ke UMKM pun cukup merata, kebanyakan untuk pembelian makanan, minuman dan sembako di warung dan mini market.
Norman Sasono, Chief Technology Officer DANA
Norman Sasono, Chief Technology Officer DANA mengungkapkan bahwa Covid-19 justru mempercepat transformasi digital, transaksi offline berkurang dan transaksi online meningkat. Intensifnya perkembangan teknologi semasa pandemi memicu peningkatan pemakaian dompet digital DANA yang penggunanya meningkat sekitar 40 juta.

“Tim kami hanya membutuhkan waktu dua bulan untuk menghasilkan inovasi, biasanya justru membutuhkan waktu lebih lama. Beberapa fitur lain bahkan hanya membutuhkan waktu dua minggu,” ucap Norman.
Inovasi DANA selama pandemi Covid-19

Pembuatan program dimulai dari ideasi, kemudian dilakukan pengembangan sampai implementasi. Program-program berkualitas pun bisa dihasilkan dalam waktu singkat. Para talenta di DANA  bisa memanfaatkan teknologi untuk dijadikan produk yang bisa diandalkan.

“Kita harus tanggap pada teknologi untuk bisa menyikapi new normal dan bisa tetap produktif selama kerja di rumah. Ketika pemerintah mengimbau untuk Work From Home (WFH), DANA pun memberlakukan WFH bagi seluruh karyawan. Para DANAm8s (pegawai DANA) merupakan tim yang solid selama WFH. Kami membudayakan mentoring bagi para pemimpin untuk mengelola tim dan menyiapkan kemampuan Digital Virtual Leadership. DANA juga menerapkan Open Door Policy atau manajemen yang membuka diri dalam menerima masukan dari karyawan. Produktivitas pun jauh lebih meningkat karena meeting lebih efektif, para karyawan tak menghadapi macet di jalan,”  ucap  Agustina Samara, Chief People Officer DANA.
Agustina Samara, Chief People Officer DANA

Agustina juga mengungkapkan bahwa para DANAm8s mampu memahami isu-isu sosial ekonomi yang menjadi dasar untuk menciptakan ide-ide out-of-the-box. Ide-ide tersebut lalu diwujudkan menjadi solusi yang berdampak luas yang memang dibutuhkan bangsa untuk meringankan beban akibat pandemi.

Miniprogram Siap Siaga Covid-19 merupakan salah satu program andalan DANA yang kini sudah diakses lebih dari 1 juta pengguna. Selain itu ada juga program Bantu Warung Tetangga yang berhasil mendapai lebih dari 3.500 warung. Warung-warung tersebut akan mendapat bantuan dari Kementrian Koperasi dan UKM.

Pada program bersifat sosial lain, DANA melakukan kerjasama dengan pihak eksternal seperti Kitabisa untuk memudahkan pengguna melakukan donasi. Program donasi DANA yang digelar pun beragam, ada yang untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tim medis, ada juga untuk pengadaan tempat singgah yang bekerja sama dengan Habitat.
Alfatih Timur, CEO dan founder Kitabisa.com

Alfatih Timur, CEO dan founder Kitabisa.com juga mengungkapkan bahwa total transaksi kitabisa.com melalui aplikasi DANA sudah lebih dari 100 ribu. Pria yang biasa dipanggil Timmy tersebut juga mengungkap mengenai tren microtransaction atau transaksi yang jumlahnya kecil tetap sering dilakukan. Sementara itu Norman menambahkan bahwa dukungan untuk beramal juga dilakukan DANA dengan menerapkan QRcode di masjid sebagai alternatif kotak amal.

Salah satu fitur yang menarik lain di DANA adalah Home Shopping yang memungkinkan pengguna dapat berbelanja melalui WhatsApp. Setiap merchant tersebut memiliki nomor registrasi dan QRcode kusus untuk pembayaran. Proses pembelian dilakukan melalui aplikasi Instant Messenger WhatsApp. Merchant kemudian akan mengirim QRcode untuk pembayaran. Pembeli dapat membayar hanya dengan memindai QRcode tersebut. Pihak merchant pun akan melakukan pengiriman sesuai kesepakatan.

Nah, transaksi online tak selamanya berjalan mulus, kemungkinan bisa terjadi kendala. Jika terjadi perselisihan berkenaan dengan transaksi, maka pengguna dan merchant bisa mengatasi dengan menghubungi customer service DANA. Jika ternyata kesalahan transaksi terjadi pada DANA, maka akan segera ditangani sesuai prinsip DANA proteksi.
Share:

Artikel Terkini