Samsung Luncurkan Serangkaian Smart TV 2022 dan Proyektor The Freestyle

Teknogav.com – Samsung Electronics Indonesia meluncurkan serangkaian produk yang dapat memenuhi berbagai kegiatan, termasuk hiburan, bekerja dan belajar. Produk-produk tersebut mencakup smart TV yang terdiri dari Neo QLED, The Frame, dan Super Smart TV+. Selain itu dihadirkan pula proyektor pintar The Freestyle yang dapat menampilkan gambar sampai 100 inci. Serangkaian produk-produk ini diluncurkan demi mewujudkan visi ‘Screens Everywhere, Screens for All’.

“Kami juga meneruskan upaya berkelanjutan dalam melestarikan planet ini demi generasi penerus kita di masa depan,” ucap Simon Lee, President, Samsung Electronics Indonesia.

Serangkaian smart TV dan proyektor pintar Samsung menawarkan pengalaman yang lebih personal. Jajaran smart TV Samsung ini dapat digunakan untuk menikmati serial dan film favorit, main game, panduan berolahraga, dan video call. Canggihnya lagi, smart TV ini pun dapat digunakan mengelola perangkat pintar lain dan juga bekerja. Berikut ini adalah fitur-fitur dari masing-masing produk tersebut.

Neo QLED 8K yang diperkuat 20 Neural Network

Ukuran layar yang makin besar akan makin menghanyutkan pemirsanya ke dalam tayangan di TV tersebut. Seiring makin tinggi resolusi layar, maka tampilan visual pun makin terasa nyata atau hidup. Samsung Neo QLED 8K menawarkan hal tersebut dengan Neural Quantum Processor 8K yang diperkuat 20 neural network dan AI. Teknologi tersebut dapat menganalisis sumber konten dan melakukan upscalling secara lebih cepat dan akurat.

Berbagai video lama yang tersedia di berbagai channel streaming berlangganan atau koleksi pribadi memiliki resolusi asli yang bermacam-macam. Smart TV Neo QLED 8K dapat melakukan upscalling untuk menyajikan konten tersebut dengan resolusi setara 8K. Tampilan warna pun empat kali lebih akurat dibandingkan smart TV model tahun sebelumnya berkat 14-bit contrast mapping.

Simon Lee dengan Samsung Neo QLED 8K 85QN900B

Level kontras gambar pun dapat ditingkatkan dengan Quantum Matrix Technology sehingga tampilan lebih detail pada adegan gelap dan terang. Teknologi ini didukung Shape Adaptive Light Control yang mengendalikan kecerahan area gambar dengan akurat tanpa menyebabkan blooming. Contohnya saat menampilkan bulan purnama, bulan akan terlihat terang seutuhnya, dan langit di sekitar bulan tampil gelap dan kelam.

Jika senang menonton film dan serial TV secara berturut-turut, mata pun tetap nyaman karena Neo QLED sudah dilengkapi EyeComfort Mode. Mode tersebut akan menyesuaikan tingkat kecerahan layar berdasarkan cahaya yang terdeteksi di ruangan sekitar TV secara otomatis. Hal ini dilakukan dengan memadukan sensor cahaya bawaan dan analisis data waktu matahari terbit dan terbenam di lokasi setempat.

“Banyak adegan dalam karya saya di-shoot dalam suasana yang gelap atau low light. Neo QLED 8K terbaru memungkinkan membedakan dan melihat semua detail di area paling gelap sekali pun. Fitur Object Tracking Sound Pro dan True Dolby Atmos, pun menyajikan audio 3D yang realistis, hidup, dan sinematik. Neo QLED 8K TV bisa menjawab semua kebutuhan saya dan tentunya para pecinta film lainnya,” ucap Timo Tjahjanto yang berprofesi sebagai sutradara.

Neo QLED 8K juga memiliki fitur-fitur cerdas yang menyajikan pengalaman multi-device. Fitur MultiView dapat menampilkan sampai 4 area untuk menyaksikan konten dari empat sumber secara bersamaan, termasuk dari smartphone. Sedangkan aplikasi SmartThings memungkinkan pengelolaan berbagai smart device di rumah, seperti mesin cuci, dan kulkas, dari layar Neo QLED 8K. Antar muka baru Smart Hub pun mempermudah penelusuran berbagai konten, termasuk menggunakan remote PC, Microsoft 365, dan Samsung DeX.

Titi Kamal dan Christian Sugiono menggunakan Samsung Neo QLED 98QN90B

“Saya suka latensinya yang rendah dengan Auto Low Latency Mode, dan Motion Xcelerator Turbo+ serta Freesync Premium Pro. Fitur-fitur tersebut membuat gerakan battle, fighting, sampai balapan lebih smooth, bikin gaming session lebih seru,” ucap Christian Sugiono, selebriti dan wirausahawan.

Neo QLED 8K 2022 juga menyandang label 'Reducing CO2' dari Carbon Trust, yang mendandakan jajaran produk tersebut sadar lingkungan. Smart TV ini memiliki kemasan Eco-packaging dan dilengkapi SolarCell Remote yang 88% lebih efisien dibandingkan model 2020 karena bebas baterai. Pengisian daya remote dapat menggunakan tenaga surya, sinar lampu, charging via USB, dan energi cadangan dari router Wi-Fi.

Samsung Neo QLED 8K tersedia dalam 2 tipe di Indonesia: QN900B (85 inci) dan QN700B (55, 65 dan 75 inci). Harga yang dibanderol pada Neo QLED 8K ini mulai dari Rp 32.499.000. Neo QLED juga tersedia dalam resolusi 4K dalam 2 tipe, yaitu QN90B (55, 65, 98 inci) dan QN85B (55 inci). Keistimewaan Neo QLED 4K ini mencakup audio dan Smart TV khas Samsung melalui Neo Quantum Processor 4K. Selain itu tersedia juga Quantum Matrix Technology, OTS, Motion Xcelerator Turbo+ dan Smart Hub. Harga yang dibanderol pada Neo QLED 4K ini mulai dari Rp 22.999.000.

The Frame, Perpaduan Smart TV dan Karya Seni

Pembaruan pada The Frame dilakukan dengan panel layar matte display yang anti pantulan cahaya, anti noda dan sidik jari. Koleksi lebih dari 1.600 karya seni pun dapat ditampilkan TV ini dengan lebih realistik layaknya berada di museum. Pembaruan fitur Art Mode pada The Frame edisi 2022 mencakup aplikasi browser baru. Browser ini mengintegrasikan Ambient Mode, Art Mode, dan My Photo Mode secara mulus. The Frame tersedia dalam beberapa pilihan ukuran layar, yaitu 43, 55, 65, sampai 75 inci. Harga yang dibanderol pada The Frame mulai dari Rp 10.999.000.

Simon Lee dengan The Frame

Baca juga: The Sero, TV Layar Rotasi Pertama dari Samsung

The Frame terbaru kompatibel dengan aksesori Auto-Rotation sehingga dapat memutar The Frame dari horisontal ke vertikal atau sebaliknya sesuai konten. Auto-Rotation dapat dimanfaatkan saat The Frame ditempatkan di Rotating Stand atau saat dipasang di hunian menggunakan Rotating Wall Mount. Fitur ini memungkinkan untuk menikmati karya seni yang aslinya ditampilkan secara vertikal. Selain itu bisa juga untuk menikmati konten-konten video vertikal yang kini diadopsi Instagram Reels dan TikTok.

The Freestyle, Proyektor Portabel dengan Pengalaman Sinematik

Kini pengalaman sinematik dapat dirasakan di mana pun dan setiap saat menggunakan proyektor portabel The Freestyle yang mungil dan multifungsi. Pertandingan olahraga, panduan memasak, atau serial dan film favorit dapat dinikmati di segala ruangan, bahkan di dalam tenda. Konten yang diproyeksikan The Freestyle mulai dari 32 inci sampai 100 inci di berbagai permukaan. Dudukan (cradle) The Freestyle bisa diputar 180˚ untuk memudahkan menonton di berbagai tempat. Fitur auto keystone dapat memperbaiki sudut gambar pada pemukaan yang miring sehingga proyeksi gambar terlihat persegi panjang dan tegak lurus.

proyektor pintar Samsung The Freestyle

Gambar pun dapat terlihat tetap dalam posisi mendatar walau diproyeksikan pada permukaan miring atau tak rata berkat fitur auto leveling. Selain itu tersedia juga fitur auto focus yang memastikan gambar tetap tajam dan jernih saat dilihat dari berbagai sudut. Jika sedang tak digunakan memproyeksikan siaran TV atau film, maka tersedia fitur Ambient Mode untuk meproyeksikan berbagai konten. Konten-konten tersebut bisa berisi poster, karya seni bahkan mood lamp yang siap mengubah suasana sesuai keinginan.

The Freestyle juga menyandang sertifikasi dari penyedia layanan over-the-top (OTT) seperti Netflix, HBO Max dan YouTube. Konten-konten yang ada di smartphone pun dapat dengan mudah diproyeksikan menggunakan fitur tap view. Harga yang dibanderol pada The Freestyle adalah Rp 14.999.000.

"Saya suka The Freestyle yang memudahkan nonton di mana saja dan kapan saja. The Freestyle bisa tetap digunakan hanya dengan menggunakan power bank, jadi mudah dibawa ke mana-mana termasuk ke luar ruangan. Tinggal nyalakan, taruh, dan proyeksikan konten. The Freestyle juga sudah dilengkapi premium 360 Sound technology dengan bass kuat, bikin pengalaman nonton jadi lebih seru. Portable yet powerful!" ucap Agnes Rahajeng, pembuat konten digital.

Super Smart TV+ Samsung

Siaran TV analog akan dihentikan sebelum 2 November 2022 oleh pemerintah, sehingga masyarakat Indonesia akan beralih ke TV digital. Serangkaian produk Super Smart TV+ dihadirkan Samsung untuk menawarkan pengalaman menikmati program-program TV digital dalam resolusi terbaik. Samsung Super Smart TV+ menawarkan pilihan resolusi HD, Full HD sampai Ultra HD (4K) dengan visual yang jernih dan detail.

Selain untuk menikmati siaran TV digital, smart TV Samsung juga dapat digunakan untuk menikmati konten-konten hiburan dari berbagai layanan OTT. Pengguna bisa terhubung ke internet dengan Built-in Wi-Fi dan mengendalikan TV dengan bantuan asisten suara Bixby. Kualitas audio pada Super Smart TV+ Samsung pun memberikan pengalaman menonton yang imersif. Fitur Objeck Tracking Sound Lite (OTS Lite) pada TV tipe 4K (BU8000) menyajikan 3D surround sound dan adaptive sound. Suara akan dioptimalkan fitur OTS Lite secara pintar berdasarkan jenis konten dan analisis adegan secara real-time.

Simon Lee dan Super Smart TV+

Fitur PC on TV pada smart TV Samsung memungkinkan untuk dapat melakukan pekerjaan dengan lancar di TV. Ini karena fitur tersebut dapat menampilkan konten dari PC di layar TV dan terintegrasi dengan Office 365. File-file penting pun dapat disimpan di Samsung Cloud atau menjadikan Super Smart TV+ sebagai sistem musik virtual.

Berbagai perangkat lain seperti konsol game atau Soundbar yang terhubung ke TV pun dapat diatur menggunakan One Remote. Remote tersebut pun dapat digunakan untuk mengakses konten favorit di Smart Hub. Tipe BU8000 bahkan telah didukung SolarCell Remote sehingga pengisian daya bisa menggunakan sinar matahari atau charging. Super Smart TV+ tersedia dalam tipe Crystal UHD BU8000 43 dan 50 inci, T4500 32 inci, dan T6500 43 inci. Harga yang dibanderol pada Super Smart TV+ terbaru BU8000 mulai dari Rp 6.499.000.