Tampilkan postingan dengan label IT. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label IT. Tampilkan semua postingan

Pentingnya Peran Pemerintah Ciptakan Lingkungan Siber yang Aman

Teknogav.com -  Biasanya para eksekutif di bidang siber menghabiskan 7% waktunya untuk menjamin terpenuhinya keikan dan aturan. Persentase tersebut dua kali lipat dari waktu yang digunakan untuk pengawasan dan operasional. Lingkungan siber yang aman dan rendah risiko membuat para eksekutif di bidang siber lebih fokus pada hal-hal lain yang lebih krusial.  Lancarnya kegiatan dan kesiapan perusahaan menghadapi ancaman siber dapat didukung dengan pertimbangan-pertimbangan berikut ini.
Share:

Tips Aman 'Work From Home' dari Palo Alto Networks


Teknogav.com -  Penularan virus SARS-CoV-2 yang begitu cepat menyebabkan pandemi Covid-19. Beberapa negara pun berusaha mengatasi hal ini dengan mengimbau pelaku bisnis untuk menerapkan kebijakan work form home (WFH) bagi pegawainya. Kemajuan teknologi saat ini memang memudahkan penerapan remote office dan mobile office, ada banyak cara untuk mengakses jaringan. Tetapi apakah perusahaan sudah menerapkan kebijakan yang mendukung untuk keamanan dalam kegiatan bekerja dari rumah? Berikut adalah ulasan dari Surung Sinamo, Country Manager Palo Alto Networks, Indonesia.

Share:

VMware-Deloitte: Peringkat Paparan Siber di Negara-Negara APAC dan Kesiapan Menghadapinya


Teknogav.com - VMware-Deloitte Cyber Smart Index 2020 merangkum seberapa tinggi tingkat paparan risiko siber yang dialami oleh masing-masing negara di kawasan APAC, Laporan tersebut juga memaparkan tingkat kesiapan siber yang sudah dibangun oleh negara-negara tersebut. Index yang disusun fokus pada paparan yang dialami setiap negara akibat serangan siber, tingkat frekuensi serangan di permukaan, nilai yang berisiko terampas sampai tingkat kesiapan membuat kebijakan legal dan lingkungan yang mendukung bisnis siap menghadapi risiko siber yang makin tinggi saat ini.

Ekonomi digital di Indonesia meningkat pesat karena pertumbuhan sektor layanan skala kecil. Sayangnya tingkat kesiapan Indonesia terhadap serangan siber justru menempati posisi ke-12. Kesiapan siber ini dapat didukung dengan peningkatan di beberapa akses. Perkiraannya tingkat paparan serangan siber akan meningkat di tahun-tahun mendatang.

Daftar Peringkat Negara-negara berdasarkan Tingkat Paparan dan Kesiapan
Negara yang paling siap di APAC adalah Singapura dengan skor yang konsisten tinggi pada segala upaya pembangunan kesiapan siber. Tingkat kepedulian lembaga hukum maupun lembaga lainnya di Singapura pun tinggi. Kendati demikian negara ini paling rentan terpapar serangan siber karena penetrasi TIK yang tertinggi di kawasan APAC.

Jepang merupakan negara paling rentan ketiga di APAC yang rentan terpapar risiko siber dan kedua tertinggi untuk kesiapan. Peringkat ketiga masalah kesiapan tersebut adalah Australia. Negara ini juga menempati peringkat keempat paling berisiko. Legslasi siber, edukasi dan litbang di negara tersebut juga kuat. Kesiapan siber di Korea Selatan juga relatif baik dengan angka litbang tertinggi dan waktu respon terbaik terhadap ancaman siber. Tingginya risiko siber di negara ini karena pemakaian teknolgi yang diterapkan di segala lini oleh perusahaan dan pemerintah.

Malaysia termasuk negara yang memiliki tingkat risiko terpapar serangan siber rendah. Hal ini karena kuatnya kerja sama dalam menyusun regulasi dan penerapan perlindungan privasi, terlepas dari kapabilitas yang kurang di sisi organisasional. Sementara itu kesiapan Thailand dalam menghadapi paparan serangan siber berada di posisi ke delapan dan peringkat ke-9 dalam hal risiko terpapar. Negara ini mengalami serangan siber tertinggi di APAC karena tingginya penggunaan perangkat dan mata uang kripto.

Vietnam menempati peringkat ke-11 mengenai risiko paparan, tetapi frekuensi serangan paparannya tinggi. Negara ini kurang siap menghadapi serangan siber karena legislasi mengenai kemanan dan privasi data yang kurang komprehensif .
Share:

Kaspersky Gratiskan Produk Berlisensi Bagi Institusi Kesehatan Selama Enam Bulan


Teknogav.com - Institusi kesehatan bersama para dokter dan perawatnya kini sedang berjuang di garda depan untuk menyelamatkan pada pasien yang terjangkit COVID-19. Organisasi layanan kesehatan saat ini sedang di bawah tekanan ekstrem dan harus mengerahkan kekuatan untuk membantu orang banyak. Kelangsungan operasi dan perlindungan data menjadi pilar penting untuk memastikan ketersediaan data bagi tenaga medis, termasuk data peralatan perlindungan diri. Kaspersky menghargai jasa mereka dengan turut melindungi mereka dari sisi ancaman siber. Langkah ini dilakukan dengan menggratiskan produk B2B selama enam bulan.
Share:

Huawei Indonesia Dukung Dunia Pendidikan dengan Gratiskan Layanan Belajar Online


Teknogav.com - Huawei Indonesia berkolaborasi dengan ULearning berkolaborasi menghadirkan e-learning, sistem manajemen pembelajaran online. Sistem tersebut akan digunakan salah satu kampus di Jakarta, yaitu Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) secara gratis. Huawei Indonesia juga bekerja sama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyediakan layanan belajar online gratis senilai USD2 Juta. Layanan tersebut dapat digunakan anak-anak sekolah selama darurat pandemi COVID-19 berlangsung.

Kehadiran solusi e-learning dari Huawei Indonesia dan ULearning relevan dengan kondisi pandemi penyakit COVID-19 yang disebabkan virus corona jenis baru. Demi menghambat laju penyebaran penyakit, masyarakat dan pemerintah telah berinisiatif untuk bekerja dan belajar di rumah saja. Solusi e-learning juga selaras dengan visi dan misi UMJ yang mengusung semangat menjadi perguruan tinggi terkemuka, modern dan Islami.

Ken Qijian, Vice President Public Affairs and Communications Huawei Indonesia mengungkap mengenai pentingnya pendidikan. Pendidikan dapat membangun dan meningkatkan kompetensi bangsa sehingga harus terus berlangsung dan makin meningkat kualitasnya. Selama imbauan pemerintah untuk belajar dari rumah berlangsung, maka Huawei Indonesia dan ULearning masih menggratiskan solusi tersebut.

“Seluruh dunia sedang menghadapi tantangan besar berupa pandemi Covid-19. Situasi ini memaksa banyak pihak untuk tetap berdiam diri di rumah dan banyak produktivitas yang terhenti. Kendati demikian proses belajar-mengajar tak boleh berhenti karena fungsi pendidikan kritikal. Huawei Indonesia dan ULearning menghadirkan solusi e-learning andal bagi UMJ dan dunia pendidikan di Indonesia,” ucap Ken.
solusi e-learning Huawei Indonesia dan ULearning yang digunakan mahasiswi UMJ
Dr. Mahmudin Sudin, MA, Wakil Rektor IV Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, UMJ, mengungkapkan bahwa proses perkuliahan lebih efektif dengan solusi tersebut. Penerapan sistem manjemen belajar dapat mengakomodasi konsep belajar-mengajar yang mengutamakan diskusi (60%) dibandingkan tatap dosen dan mahasiswa (40%).

“Sistem belajar-mengajar berbasis TIK adalah keniscayaan di perguruan tinggi terkemuka dan modern dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi seluruh civitas akademika. Sistem manajemen pembelajaran yang dihadirkan Huawei Indonesia dan ULearning adalah solusi e-learning yang memenuhi harapan dan kebutuhan kami,” ucap Dr. Mahmudin Sudin.

Bagi Dr. Mahmudin Sudin,  fitur-fitur solusi e-learning yang dihadirkan Huawei Indonesia dan ULearning lebih kaya, praktis dan user-friendly dibandingkan platform sebelumnya. Baginya solusi tersebut juga memotivasi dosen dan mahasiswa menjadi lebih kreatif dan aktif, serta proses administrasi yang lebih baik.

“Solusi ini menjadikan aktivitas civitas akademika Universitas Muhammadiyah Jakarta berjalan efisien dan produktif. Kami mengapresiasi Huawei Indonesia yang berkomitmen menyediakan solusi ini gratis selama penerapan kegiatan belajar di rumah,” lanjut Dr. Mahmuddin Sudin, MA.

Huawei Indonesia Gratiskan Layanan Belajar-Mengajar Online

Penerapan belajar di rumah juga dilakukan pelajar di jenjang SD sampai SMA akibat dampak pandemi COVID-19. Demi menunjang hal tersebut, Huawei Indonesia bekerja sama dengan Kemendikbud menyediakan layanan belajar-mengajar online secara gratis. Solusi senilai USD2 juta atau sekitar Rp16 miliar tersebut dapat dimanfaatkan para pengajar dan pelajar di berbagai jenjang setiap saat.

Huawei Indonesia akan berkolaborasi dengan ekosistem dan menyumbangkan keunggulan teknologinya untuk mengoptimalkan program tersebut. Penerapan rencana inklusi digital dari Huawei Indonesia ini mengusung tajuk “TECH4LL”. Program tersebut diharapkan akan memperkuat integrasi dunia pendidikan dengan teknologi-tenologi baru. Pengembangan dan modernisasi pendidikan di Indonesia yang berkualitas tinggi pun dapat terwujud.
Share:

Principal Partner dari Berbagai Negara Dukung Program VMware Partner Connect


Teknogav.com - VMware membuat program Partner Connect bagi para mitra VMware untuk mempermudah mitra mengintegrasikan seluruh kapabilitas VMware secara fleksibel. Program ini terdiri dari tiga tingkat, yaitu Partner, Advanced Partner dan Principal Partner. Berikut ini adalah dukungan sejumlah Principal Parner untuk program VMware Partner Connect dari berbagai negara.

Di Australia, AC3 merupakan mitra VMware yang berkomitmen mengembangkan berbagai produk dan layanan baru yang tak lepas dari teknologi-teknologi VMware.  Komitmen VMware mendukung AC3 dalam mengoptimalkan seluruh kapabilitas yang dimiliki perusahaan tersebut. Partner Connect mendukung mereka lebih fokus pada strategi bisnis yang diprioritaskan karena program kemitraan lebih mudah dijalankan bersama VMware.

“Kami sekarang bisa lebih fokus pada hal-hal yang krusial untuk tercapainya tujuan-tujuan bisnis mereka. Program ini menjadi pusat yang merangkai seluruh perjalanan dan lifecycle IT pelanggan. Investasi dan komitmen VMware kepada mitra-mitranya sungguh luar biasa,” ucap Harry Kassianou, Director of Sales, AC3.

Beijing Xiatong HongZhi Technology Co., Ltd. Merupakan salah satu mitra VMware di Tiongkok yang bergabung dalam program Partner Connect. Perusahaan tersebut mendapatkan jalan untuk mendapatkan sertifikasi keahlian di ranah teknis sehingga bisa mendukung tercapainya keberhasilan bisnis pelanggan. Investasi yang dilakukan perusahaan tersebut dalam mengembangkan ekosistem mitra pun mendapatkan jaminan berkat program Partner Connect.

“VMware menghadirkan serangkaian solusi paling komprehensif yang mendorong terwujudnya transformasi bisnis pelanggan. Kami berharap dapat melanjutkan komitmen serta investasi dalam memperkuat kemitraan bersama VMware di tahun 2020. Semoga kemitraan ini tetap berlanjut di tahun-tahun mendatang,” ujar Chunyan Zhang, Director, Beijing Xiatong HongZhi Technology Co., Ltd.

Hitachi Systems Microclinic Pvt. Ltd. dan VDA Infosolutions Pvt. Ltd merupakan perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam VMware Partner Connect di India. Kedua perusahaan tersebut merasakan fleksibilitas dan kemudahan-kemudahan yang dihadirkan program baru tersebut. Mereka yakin program ini dapat memperkuat kemitraan dan strategi go-to-market yang dijalankan.

“Kami sangat antusias atas dihadirkannya program baru VMware Partner Connect. Semoga kemitraan dalam hal penjualan akan makin kuat. Kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak,” tutur Anuj Gupta, Chief Executive Officer, Hitachi Systems Microclinic Pvt. Ltd.

Deepak Jadhav, Director, VDA Infosolutions Pvt. Ltd. mengungkapkan bahwa program Partner Connect makin simpel sehingga mereka lebih fleksibel memilih layanan yang akan ditawarkan pada end-user mereka. Imbal balik atas setiap nilai yang diterima pelanggan pun tersedia pada program tersebut.

Di Hongkong, Calvin Lam, Co-Founder & Executive Director, Masterson Technology Ltd. Mengungkap bahwa program-program baru VMware Partner Connect dapat mengoptimalkan seluruh keunggulan yang dimiliki masing-masing mitra. Pelanggan bisa memilih sendiri mitra yang sesuai dan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka, sehingga lebih fokus dalam berkiprah.

“Partner Connect mempererat jalinan kemitraan kami bersama dengan VMware. Melalui program baru ini, kami melihat beragam potensi untuk terjalinnya bentuk kemitraan lain dalam investasi dan penjualan bersama-sama dengan VMware. Hal ini tentu akan membuka beragam peluang bisnis baru bagi kedua belah pihak,” tutur Kwon Yong-Chan, Chief Executive Officer, Knowledge Design Infra Services Co., Ltd. yang berada di Korea.
Share:

Tips Hindari Jebakan Phishing Saat Work From Home


Teknogav.com - Pandemi COVID-19 sudah merambah Indonesia, pemerintah pun sudah mengimbau untuk diam di rumah dan melakukan Work From Home (WFH). Sayangnya kepanikan yang timbul akibat pandemi tersebut dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber untuk melakukan phishing berkedok informasi mengenai COVID-19. Jebakan phishing tersebut dilakukan dengan mengirim email yang seolah-olah berasal dari CDC atau WHO. Kaspersky terus mendeteksi berbagai serangan-serangan baru tersebut.
Share:

VMware Partner Connect Percepat Pertumbuhan dan Transformasi Bisnis Para Mitra


Teknogav.com - VMware Partner Connect merupakan program bagi mitra VMware yang fleksibel, simpel dan selaras dengan setiap model bisnis yang dikembangkan. Peningkatan pada program ini memberikan keleluasaan bagi mitra untuk mengakses teknologi dan layanan VMware dengan pengalaman-pengalaman baru. Berbagai pilihan ditawarkan oleh program ini secara lebih inovatif dan mudah diterapkan dalam satu kontrak terpadu. Setap layanan yang diberikan mitra bagi pelanggannya pun akan mendapat imbal balik atau masukan.
Share:

Mozilla Imbau Waspadai Pelanggaran Privasi Data dan Bahaya Surveillance Economy


Teknogav.com - Di era digital ini ternyata banyak pengguna rela mengorbankan privasi demi mendapatkan konten, akses dan berbagai layanan yang ditawarkan teknologi. Beberapa perusahaan menggunakan teknologi untuk memantau masyarakat agar melakukan tindakan yang menguntungkan perusahaan tersebut. Tindakan tersebut seperti mengklik tautan, membeli produk, mendukung atau memilih suatu aksi sampai perubahan perasaan.

Share:

Kaspersky Beri Tips Membangun Pertahanan Teknologi Informasi Perusahaan


Teknogav.com - Baru-baru ini terjadi pelanggaran pada beberapa profil tinggi di perusahaan Asia Tenggara. Data penelitian tahunan dari Kaspersky mengungkap bahwa 79% responden wilayah tersebut berencana meningkatkan sistem keamanan teknologi informasi (TI). Rencana berinvestasi dalam bidang keamanan tersebut terlepas dari laba dan investasi yang diperoleh. Bagi mereka lebih baik untuk tetap aman ketimbang menyesal di kemudian hari.
Share:

DBS dan Airbus Defence and Space Puas Implementasikan VMware


Teknogav.com - VMware adalah perusahaan penyedia produk dan layanan berupa peranti lunak untuk memperkuat infrastruktur digital goblal yang kompleks. Wilayah cakupannya mencakup cloud, jaringan dan keamanan, serta digital workspace. Produk dan layanan VMware ini menjadi landasan digital yang dinamis nan efisien bagi para pelanggannya dengan luasnya ekosistem mitra pendukung. Beberapa klien yang telah menggunakan VMware mencakup DBS, Airbus Defence and Space, serta KPN.

Share:

VMware vSphere 7 Paling Esensial untuk Hybrid Cloud Modern


Teknogav.com - Jajaran produk dan layanan VMware telah diumumkan 11 Maret 2020. VMware vSphere 7 adalah salah satunya dan sebenarnya sudah diperkenalkan berupa Agustus 2019 berupa Project Pacific. Kubernetes APIs digunakan pada platform terbuka tersebut untuk memberikan pengalaman setara cloud bagi para pengembang maupun operator.

VMware vSphere 7 merupakan evolusi vSphere terbesar di dekade ini dan menjadi  komponen mendasar portofolio VMware Tanzu. Proyek ini fokus menyusun ulang arsitektur vSphere menjadi platform terbuka sehingga dapat mendukung segala aplikasi, baik modern maupun tradisional. Segala bentuk perpaduan mesin virtual, kontainer dan Kubernetes pun bisa didukung oleh rilis terkini dari vSphere ini.

Para pengembang dan operator pun dapat meningkatkan produktivitas dengan mempersingkat waktu dalam menciptakan inovasi-inovasi baru berkat VMware vSphere 7. Platform ini juga menjamin infrastruktur tradisional menjadi lebih aman dan stabil dengan tata kelola yang makin baik bagi semua perusahaan. Hal yang tak kalah pentingnya adalah platform tersebut dapat digunakan dengan biaya yang terjangkau.
Aplikasi-aplikasi modern yang dibuat atas permintaan modern

Keuntungan Menggunakan VMware vSphere 7

  • Pengembang memiliki akses mandiri ke kapabilitas-kapabilitas yang menunjang untuk mengakses infrastruktur dan meningkatkan produktivitas dengan waktu kelola infrastruktur yang singkat. Pada vSphere 7 ini terdapat Tanzu Kubernetes Grid dengan Kubernetes sebagai bagian dari VMware Cloud Foundation 4. Klaster Kubernetes ini hadir berupa layanan bagi pengembang.
  • Pengelolaan TI fokus pada aplikasi, kapabilitas untuk mengelola lifecycle yang lebih mudah dan platform terpadu untuk mendukung operasional yang konsisten. Konsistensi operasional ini lebih lincah karena bisa dilakukan lintas cloud, data center dan lingkungan edge.
  • Inovasi dapat lebih cepat dilakukan berkat penyempurnaan pada vSphere 7. Dukungan pada optimalisasi GPU hardware untuk aplikasi pun memicu kinerja aplikasi kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML). Kinerja tersebut terpacu dengan memanfaatkan kumpulan sumber GPU yang elastis. DRS atau vMotion yang sudah disempurnakan bisa memacu kinerja aplikasi-aplikasi yang rentan latensi. Tersedia juga dukungan teraugmentasi untuk menghasilkan kapabilitas-kapabilitas memori (PMEM) yang makin tangguh.
Perusahaan dapat mengoptimalkan investasi vSphere dengan menggunakan VMware vSphere 7. Pengoptimalan tersebut dapat dilakukan dari sisi teknologi, tools sampai skillsets. Tersedia dua konfigurasi VMware vSphere 7, yaitu vSphere dengan Kubernetes dan vSphere untuk aplikasi berbasis mesin virtual.

vSphere dengan Kubernetes terdapat di produk VMware Cloud Foundation 4 dengan Tanzu untuk mendukung aplikasi-aplikasi berbasis kontainer dan mesin virtual. Sedangkan konfigurasi vSphere kedua terdapat pada sejumlah edisi yang tersedia, termasuk pada VMware vSphere edisi standar.
Share:

VMware Cloud Foundation 4 Konsisten Kelola Infrastruktur Hybrid Cloud


Teknogav.com - Beberapa waktu lalu VMware mengumumkan beberapa produk dan layanan baru dalam portofolio mereka. Salah satunya adalah VMware Cloud Foundation 4, yaitu infrastruktur hybrid cloud yang dapat digunakan pada aplikasi-aplikasi berbasis VM dan kontainer. Pengelolaan yang dilakukan VMware Cloud Foundation 4 dengan Tanzu ini konsisten. Lapisan kemanan dan pengelolaan lifecycle pada infrastruktur tersebut makin intrinsik di lingkungan komputasi, storage dan sumber-sumber daya jaringan berbasis software.

Kesenjangan antara pengembang dan tim TI perusahaan dapat disingkirkan oleh platform ini. Mereka dapat membangun dan memperbarui aplikasi dengan cepat dan pengendalian dan keamanan yang sangat ketat. Platform ini mendukung segala lingkungan yang dipakai, baik public cloud maupun private cloud, bahkan sampai hyperscalers.
VMware Cloud Foundation 4 dengan Tanzy, platform hybrid cloud untuk aplikasi modern dan tradisonal
Berikut ini adalah beberapa produk dan layanan yang dapat digunakan untuk melengkapi VMware Cloud Foundation 4.
  • vSphere 7 terbaru yang dirancang ulang menggunakan Kubernetes ini mendukung workload modern berbasis container maupun workload tradisional berbasis mesin virtual. Saat ini produk tersebut disediakan secara terpisah melalui VMware Cloud Foundation 4
  • vSAN 7 terbaru menghadirkan virtualisasi media penyimpanan, termasuk File Services dan Cloud Native Storage untuk aplikasi-aplikasi modern.
  • vRealize 8.1 terbaru memiliki sejumlah kapabilitas baru untuk otomatisasi infrastruktur modern dan mempunyai sistem operasi mandiri. Platform ini juga mendukung workload dan aplikasi berbasis cloud mandiri dan cloud yang sudah dikontainterkan. 
  • NSX-T menghadirkan layanan jaringan dan keamanan secara full stack untuk konektivitas dan perlindungan pada mesin-mesin virtual dan kontainer.
Manfaat VMware Cloud Foundation 4

VMware Cloud Foundation 4 dengan Tanzu rilis terbaru ini dilengkapi dengan VMware Cloud Foundation Services. VMware Cloud Services merupakan perpaduan dari Kubernetes dan RESTful API surface untuk menghadirkan akses API ke seluruh layanan inti. Layanan tersebut mencakup:
  • Tanzu Runtime Services yaitu layanan pengembangan Kubernetes inti, seperti distribusi Tanzu Kubernetes Grid terkini.   
  • Hybrid Infrastructure Services yang didukung VMware vSphere 7 terbaru dengan akses penuh ke Kubernetes API untuk otomatisasi API. Otomatisasi tersebut berupa  layanan infrastructure-as-code melalui vRealize Automation yang menjangkau seluruh aplikasi-aplikasi berbasis mesin virtual dan aplikasi cloud-native yang diterapkan dengan containers.
Kini VMware Cloud Foundation sudah dioptimalkan agar bisa dioperasikan di semua aplikasi.  Model operasi cloud bisa dihadirkan platform ini secara on-premises,mulai dari private cloud sampai public cloud. Penggunaan metode dan teknologi kontainer dalam mengembangkan aplikasi bisa dipakai untuk mempersingkat waktu produksi.
VMware Tanzu + VMware Cloud Foundation merupakan stack lengkap untuk aplikasi modern dan tradisional
Pengelolaan workload di container maupun VM di lingkungan yang heterogen jadi makin mudah dilakukan. Lingkungan tersebut mencakup AWS, Azure, Google, IBM, Oracle, Rackspace, maupun di lingkungan mitra-mitra VMware Cloud Verified lainnya. Performa, tingkat resiliensi dan ketersediaan juga  makin meningkat. VMware Cloud Foundation 4, VMware vSphere 7, VMware vSAN 7, VMware vRealize Automation 8.1 dan VMware vRealize Operations 8.1 (baik on-premises maupun as SaaS) akan tersedia mulai 1 Mei 2020 (akhir kalendar Q1 VMware untuk tahun fiskal 2021).
Share:

Produk-produk WD Red dari Western Digital Tingkatkan Kinerja NAS Hybrid


Teknogav.com - Western Digital menghadirkan serangkaian solusi penyimpanan terkininya, yaitu WD Red SSD dan HDD WD Red berkapasitas 14 TB. Produk tersebut memiliki kinerja, daya tahan, kapasitas dan aksesibilitas yang optimal bagi UKM dan kantor rumahan. Kemampuan WD Red SSD ini dapat meningkatkan kinerja dan kemampuan cache pada NAS hybrid.

Share:

VMware Tanzu Siap Modernisasi Aplikasi dengan Cepat

Teknogav.com - Salah satu portofolio produk dan layanan canggih terkini yang diperkenalkan VMware pada 11 Maret 2020 kemarin adalah VMware Tanzu. Keunggulan dari VMware Tanzu adalah kemampuan untuk mendukung perusahaan dalam menghadirkan software atau aplikasi dengan lebih cepat. Rangkaian produk dan layanan ini bisa digunakan untuk menerapkan otomatisasi pada lifecycle aplikasi modern dan mendukung operasional Kubernetes lintas cloud. Selain itu VMware Tanzu juga dapat melakukan operasional cloud yang makin terpadu dan optimal.
Berikut ini adalah beberapa produk terkini pada portofolio VMware Tanzu.

  • VMware Tanzu Kubernetes Grid adalah solusi terkini berupa Kubernetes runtime yang konsisten mendukung proses instalasi dan operasi lingkungan Kubernetes multi-klaster. Konsistensi tersebut berlaku di segala jenis lingkungan tempatnya bernaung. Tempat tersebut bisa di data centers, edge, hyperscalers, dan lingkungan milik penyedia layanan.
    VMware Tanzu Kubernetes Grid
    VMware mendukung sepenuhnya solusi ini dan dikemas untuk menunjang kesiapan perusahaan. Dukungan tersebut termasuk teknologi open source untuk seluruh kebutuhan Kubernetes yang tersedia di industri saat ini di segala jenis cloud.
  • VMware Tanzu Mission Control adalah platform pengelolaan terpusat untuk mendukung operasional dan keamanan infrastruktur Kubernetes dan aplikasi-aplikasi modern lintas tim. Solusi ini memiliki pusat kendali agar dapat mengelola lebih baik dengan tata kelola dan keamanan yang makin tangguh. Berbagai jenis cloud dapat menjadi tempat bernaungnya solusi ini.
    VMware Tanzu Mission Control
    Para pengembang dapat mengakses seluruh sumber daya yang tersedia berkat adanya akses mandiri bagi mereka. Penerapan kode pemrograman untuk proses produksi pun bisa dilakukan dengan cepat. Pratinjau solusi ini sudah dilakukan pada Agustus 2019.
  • VMware Tanzu Application Catalog menyajikan pilihan software open source dari katalog kustom Bitnami yang dikelola untuk pemakaian di lingkungan industri. Tentu saja pilihan software tersebut aman dan sudah lolos uji.
VMware Tanzu Application Catalog
    Para pengembang dapat mengelola aplikasi dan komponen sambil menjamin keamanan yang kokoh dan transparan sesuai kebutuhan TI masing-masing perusahaan. Solusi tersebut dapat meningkatkan produktivitas dan agilitas sesuai kebutuhan pengembang. Awalnya layanan ini diberi nama Project Galleon dan pratinjaunya telah hadir pada Agustus 2019.
Pada Desember 2019, VMware telah mengakuisisi Pivotal dan menyelesaikan proses integrasi yang mencakup tim teknologi sampai seluruh produk Pivotal. Pivotal Application Service (PAS) pun mengalami re-branding menjadi Tanzu Application Service. VMware memang berkomitmen untuk terus mengembangkan portofolio Tanzu.

Selain produk Pivotal, re-branding juga dilakukan pada produk Wavefront by VMware menjadi Tanzu Observability by Wavefront. Produk ini selaras dengan NSX Service Mesh dengan portofolio sama dengan Tanzu Service Mesh tetapi berada di VMware NSX

Portofolio VMware Tanzu memberikan kecepatan dan kestabilan operasional bagi developer atau pengembang aplikasi
Harapannya pengembang bisa lebih lincah mengamati dan memantau aplikasi-aplikasi yang sedang dioperasikan secara holistik menggunakan kedua produk baru Tanzu tersebut. Kedua produk dapat dipakai di berbagai jenis lingkungan cloud, termasuk Kubernetes. Penerapan konektivitas, pemantauan dan keamanan pada microservices pun lebih mudah berkat solusi ini. Produk ini diciptakan secara khurus bagi pengembang untuk mendukung percepatan kinerja operasional tim dan menghasilkan uptime kelas dunia.

VMware Tanzu Kubernetes Grid, VMware Tanzu Mission dan VMware Tanzu Application Catalog Control sudah tersedia sejak 11 Maret 2020.
Share:

Portofolio Produk dan Layanan VMware Siap Modernisasi Aplikasi dan Infrastruktur


Teknogav.com - VMware makin memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang sukses dengan peluncuran VMware Tanzu dan Kubernetes. Semua produk dan layanan VMware memanfaatkan teknologi untuk bisa menambah nilai. Demi mewujudkan transformasi digital, banyak customer yangmembuat aplikasi. Selama lima tahun terakhir ini ada begitu banyak aplikasi jika dibandingkan 40 tahun terakhir. VMware memenuhi kebutuhan para customer untuk menjalankan dan melindungi semua aplikasi, baik di perangkat maupun di cloud.

Visi VMware adalah membangun, menjalankan, mengelola, menghubungkan dan melindungi segala aplikasi, di segala cloud dan di segala perangkat. Aplikasi tersebut bisa yang berupa tradisional, cloud native dan SaaS. Berbagai jenis cloud pun dapat ditangani, mencakup privat, edge, hybrid, telekomunikasi dan publik. Perangkat-perangkatnya pun beragam, bisa di smartphone, tablet, komputer, kendaraan pesawat dan lain-lain.

visi VMware
Produk-produk terkini VMware tentu saja selaras dengan visi tersebut dan siap mendukung pelanggan menjalankan strateginya memoderinsasi aplikasi dan infrastruktur. Strategi portofolio aplikasi yang dilakukan VMware adalah membangun inovasi baru dan membuka jalan bagi aplikasi yang sudah ada untuk lebih maju. Aplikasi-aplikasi baru memang mampu menarik perhatian pasar, tetapi aplikasi yang sudah ada juga memiliki nilai yang dapat dipertimbangkan.

Banyak organisasi yang memikirkan secara luas untuk melengkapi investasi di aplikasi. Vendor yang bisa memenuhi serangkaian prioritas yang dibutuhkan tentu akan memberikan nilai yang sifnifikan bagi pelanggannya. Beberapa produk dan layanan baru VMware adalah VMware Tanzu, VMware Cloud Foundation 4 dengan Tanzu, dan VMware vSphere 7.

"VMware Tanzu dapat membuat perangkat lunak lebih baik dan lebih cepat, sehingga meningkatkan pengalaman developer. Aplikasi tersebut bisa menggunakan Azure, AWS, IBM  Cloud, dan Google Cloud," ucap Sanjay K. Deshmukh, Vice President and Managing Director VMware untuk Asia Tenggara dan Korea.
VMware Tanzu + VMware Cloud Foundation
Keunggulan dari VMware Tanzu adalah melakukan otomatisasi lifecycle aplikasi modern, menjalankan Kubernetes lintas Cloud, dan menggabungkan kerja multi-cloud. Produk ini dapat mendukung perusahaan dalam mengadopsi teknologi-teknologi cloud native. Otomatisasi pengelolaan lifecycle aplikasi modern tersebut dapat dilakukan pada segala jenis cloud tempatnya bernaung.

Sementara VMware Cloud Foundation 4 merupakan platform yang ada di mana-mana untuk hybrid cloud dan kini dioptimalkan untuk seluruh aplikasi.  Kini platform tersebut mendukung aplikasi tradisional berbasis mesin virtual dan aplikasi berbasis container, termasuk dukungan untuk native Kubernetes.

VMware vSphere 7 adalah evolusi terbesar dari vSphere dalam satu dekade ini. API Kubernetes digunakan untuk menata ulang VMware vSphere 7 ke dalam platform terbuka untuk menyajikan pengelaman seperti-cloud bagi developer dan operator. Kecangihan VMware Spahere ini mendukung keberadaan layanan VMware Cloud Foundation.

“Kami memiliki portofolio terbaru dan terlengkap untuk aplikasi-aplikasi modern untuk memicu pertumbuhan inovasi-inovasi yang pesat di perusahaan. VMware memberikan keleluasaan bagi pengembang untuk menghadirkan aplikasi-aplikasi apa pun jenis cloud yang digunakan. Langkah ini akan mmperkecil kendala proses pengadopsian Kubernetes. Administrator IT pun akan terpicu mengembangkan kemampuan optimal untuk menghadapi kehadiran gelombag aplikasi-aplikasi modern saat ini,” ucap Pat Gelsinger, CEO VMware.

Pertumbuhan ekonomi digital di kawasan Asia begitu pesat, bahkan belanja teknologi digital tahun 2020 diprediksi mencapai USD625 miliar. Angka tersebut setara dengan 8% dari total produk domestik bruto (PDB) di kawasan tersebut. Pesatnya pertumbuhan tersebut membuat organisasi perlu mengubah strategi untuk pempercepat kelincahan, inovasi dan kesiapan dalam pemasaran. Pengubahan strategi tersebut sebagai wujud kesigapan dalam menanggapi pengalaman yang personal bagi setiap pelanggan.

“VMware Tanzu memperkokoh ekosistem inovasi di Indonesia yang mendukung perusahaan untuk selalu sigap dalam menyelami teknologi-teknologi masa depan yang hadir saat ini,” ucap Cin Cin Go, Country Manager, VMware Indonesia.

Ketersediaan

Produk-produk yang sudah tersedia sejak 11 Maret 2020 mencakup VMware Tanzu Application Catalog, VMware Tanzu Kubernetes Grid dan VMware Tanzu Mission Control. Sedangkan VMware Cloud Foundation 4, VMware vSphere 7, VMware vSAN 7, VMware vRealize Automation 8.1 dan VMware vRealize Operations 8.1 (baik on-premises maupun as SaaS) akan tersedia mulai 1 Mei 2020 (akhir kalendar Q1 VMware untuk tahun fiskal 2021).

VMware vSphere 7 akan tersedia dalam dua macam konfigurasi, yaitu vSphere dengan Kubernetes dan vSphere untuk aplikasi berbasis mesin virtual. Konfigurasi vSphere dengan Kubernetes terdapat di produk VMware Cloud Foundation 4 dengan Tanzu untuk mendukung aplikasi-aplikasi berbasis container dan mesin virtual. Sedangkan konfigurasi vSphere kedua terdapat pada sejumlah edisi yang tersedia, termasuk pada VMware vSphere edisi standar.
Share:

TP-Link Perkenalkan Lima Perangkat Baru Berteknologi Wi-Fi 6


Teknogav.com, Jakarta - Dunia yang serba digital saat ini tentunya juga membutuhkan koneksi internet yang makin cepat dan andal. Teknologi Wi-Fi 6 terkini mendukung koneksi internet yang ngebut menggunakan kecepatan maksimal dari koneksi Wi-Fi 802.11ax. Kecepatan data Wi-Fi 6 mencapai 9,6 Gbps atau 40% lebih cepat dari Wi-Fi 5 yang kecepatannya sampai 6,9 Gbps saja. Lima perangkat terkini yang baru diperkenalkan oleh TP-Link sudah menggunakan teknologi Wi-Fi 6 tersebut. Kelima perangkat tersebut adalah Archer AX11000, Archer AX50, Archer AX10, Archer TX300E, dan access point EAP 620HD.

Wi-Fi 6 merupakan standar Wi-Fi terkini yang menjamin kecepatan ekstrem, latency ultra-rendah dan internet yang selalu stabil. Kegiatan gaming, streaming video dan transfer data pun dijamin lancar.

"Kami ingin memperkenalkan lima unit perangkat teknologi yang sudah dilengkapi teknologi Wi-Fi 6 di kuartal pertama tahun ini. Perangkat-perangkat TP-Link ini menggunakan teknologi baru yang menghasilkan kualitas sinyal lebih baik dan internet lebih cepat. Para pengguna internet di Indonesia pun bisa mendapatkan pengalaman yang lebih baik tersebut,” ucap Sterling Li, Country Director TP-Link Indonesia.

Berikut ini adalah keistimewaan dari masing-masing perangkat tersebut.

Archer AX11000, Router yang Cocok Bagi Gamers

Router ini menggunakan prosesor empat inti berkecepatan 1,8 GHz dan tiga co-processor yang memastikan kinerja jaringan lancar dan stabil. Kecepatan Wi-Fi ini sampai 10.756 Mbps yang dapat mengurangi macet atau lag ketika bermain game. Kecepatan tersebut dibagi menjadi tiga, yaitu dua di jaringan 5 GHz dengan kecepatan 4804 Mbps dan satu di jaringan 2,48 GHz dengan kecepatan 1.148 Mbps.
Archer AX11000
Kecepatan 4x dan gangguan latensi bisa disingkirkan dengan teknologi baru revolusi OFDMA yang digunakan pada Archer AX11000 ini. Akselerator game akan otomatis mendeteksi dan mengoptimalkan aliran dan menjaga kecepatan tetap stabil. Tersedia juga dashboard dengan UI fine-tuned yang menampilkan statistic game untuk memantau latency secara real-time, durasi permainan dan penggunaan sistem. Pengguna pun bisa memiliki kendali penuh dan mudah hanya dengan menghubungkan gadget ke router dan mengaturnya melalui aplikasi.

Selain untuk gaming, router juga bisa dipakai untuk streaming video 4K yang didukung DFS untuk memperluas saluran jaringan secara otomatis. Berbagai perangkat dapat dihubungkan ke jaringan berkat dukungan port USB tipe C dan tipe A, jangkauan Wi-Fi pun lebih luas. Pengendalian router ini juga bisa dilakukan melalui perintah suara jika dihubungkan dengan perangkat Alexa.

Archer AX50 untuk Streaming Video Stabil

Bandwidth perangkat ini 160 MHz dan 1024-QAM dengan kecepatan sampai 3 Gbps yang nyaman untuk penggunaan streaming video dan gaming. Teknologi intel Wi-Fi Gig+ untuk PC dan laptop memungkinkan untuk penggunaan router oleh beberapa pengguna secara berbarengan. Pengguna aakn diidentifikasi sesuai warna dengan fitur BSS color client ketiks sudah terhubung ke router. Jika tidak cocok dengan jaringan maka perintahnya akan diabaikan otomatis.
Archer AX50
Jika dibandingkan dengan Wi-Fi 5, maka teknologi Wi-Fi 6 ini 3x lebih cepat. Sistem kecepatan yang digunakan pada router TP Link ini menggunakan Next-Gen 3 Gbps Speeds, yang kecepatannya sampai 3 Gbps. Kecepatan tersebut dibagi menjadi dua, yaitu 2402 Mbps pada saluran 5 GHz dan 574 Mbps di saluran 2,4 GHz.

Lag bisa diminimalkan sampai 75% untuk semua perangkat dan aplikasi seperti video streaming 4K, video online dan video chatting. Cakupan Wi-Fi pun bisa mencapai sekitar 186 meter persegi berkat teknologi beamforming dan empat antena magnetik. Tersedia juga fitur QoS yang memprioritaskan perangkat dan aplikasi untuk bekerja lebih cepat ketika diperlukan.

Archer AX10, Kurangi Konsumsi Daya di Perangkat Pengguna

Kecepatan router sampai 1,5 Gbps yang mencakup 1.201 Mbps di pita 5 GHz dan 300 Mbps di pita 2,4 GHz. Prosesor yang digunakan pada router ini terdiri dari tiga inti 1,5 Ghz untuk memastikan komunikasi antara router pengguna. Router ini didukung teknologi Wi-Fi 6 Stable Next-Gen Performance dan 1024-QAM terbaru untuk meningkatkan kecepatan sampai tingkat Gigabit. Semua perangkat dapat terhubung stabil dan tanpa buffering ketika digunakan untuk streaming video.
Archer AX10
Kekuatan sinyal akan lebih terfokus pada perangkat pengguna berkat teknologi beamforming dan empat antena. Teknologi Target Wake Up Time akan mengurangi konsumsi daya di perangkat pengguna sehingga baterai lebih awet. Pengaturan jaringan bisa dilakukan dengan mudah menggunakan aplikasi TP-Link Theter dari perangkat Android atau iOS. Router ini juga sudah mendukung semua Wi-Fi berstandar 802.11 dan semua perangkat Wi-Fi.

Archer TX3000E, Jaga Koneksi PC Tetap Lancar

Para pengguna internet di PC bisa menggunakan adapter khusus Archer TX3000E dari TP-Link. Perangkat ini merupakan terobosan Wi-Fi 6 Bluetooth 5.0 PCI-E. Network card ini menghasilkan sinyal powerful berkat teknologi 1024-QAM dan kecepatan bandwidth 160 MHz.  Kegiatan gaming, streaming video dan transfer data pun dijamin lancar.
Archer TX3000E
Adapter ini memiliki dua antena magnet 5 dBi multi-arah berkinerja tinggi yang memperluas jangkauan Wi-Fi. Antena pada bodi Archer TX3000E tersebut bisa diletakkan di dekat desktop untuk mengoptimalkan posisi dalam menerima sinyal. Perangkat tersebut dapat membantu kinerja Wi-Fi di PC mencapai tiga kali lebih cepat dari standar AC Wi-Fi drive bawaan PC.

EAP 620HD Access Point Wi-Fi 6 dengan Cloud Omada

Router access point ini membantu menyebarkan sinyal Wi-Fi merata ke seluruh ruangan sehingga cocok untuk penggunaan di kantor atau café. Kecepatan router sampai 1,8 Gbps berkat teknologi Next-Gen, selain itu juga memiliki kecepatan sampai 1.774 Mbps yang didukung Wi-Fi 6. EAP 620HD memakai sistem Band Steering untuk memindahkan perangkat di jaringan dual band ke jaringan yang lebih luas secara otomatis. Perangkat pun bisa mendapatkan koneksi lebih cepat sampai 5 GHz.
EAP 620HD
Kerennya lagi tersedia dukungan integrasi ke penyimpanan data pada cloud Omada dengan koneksi yang lancar. Kendali jaringan pengguna pun bisa dilakukan di mana saja dengan akses ke cloud Omada. Semua kegiatan di jaringan tidak akan terganggu ketika pengguna pindah lokasi berkat dukungan cloud Omada tersebut. Pemasangan perangkat didukung dengan Ethernet (802 .3at) yang mudah dilakukan. Konektivitas pun lebih aman dengan adanya autentikasi ganda ketika pengguna mengakses akun media sosial atau email.
Lima Perangkat Wi-Fi 6 baru dari TP-Link diperagakan
Kemanan kelima perangkat TP-Link saat online dijamin dengan antivirus andal Home Care™ security system dari Trend Micro™. Selain itu tersedia juga menyediakan fasilitas tambahan robust parental control untuk mencegah anak-anak membuka situs-situs terlarang.

Kelima perangkat Wi-Fi 6 dari TP-Link ini dibekali teknologi OFDMA dan MU-MIMO untuk meningkatkan kapasitas koneksi dibandingkan router standar 802.11. Teknologi tersebut memungkinkan router berkomunikasi dengan beberapa perangkat dan pengguna secara serentak di beberapa jalur berbeda.

"TP-Link selalu ingin memberikan update terkini bagi pengguna internet. Lima produk Wi-Fi 6 ini diharapkan dapat mendukung dan menjadi solusi bagi orang-orang yang ingin merasakan koneksi cepat dari Wi-Fi 6," jelas Sterling.

Biko Yoshia, Marketing Manager TP-Link Indonesia menambahkan bahwa perangkat-perangkat terkini TP-Link tersebut akan tersedia pada kuartal kedua tahun ini.
Share:

Studi Kasus Perusahaan yang Melakukan Transformasi Digital dengan Dukungan Huawei




Teknogav.com - Berkenaan dengan Konferensi Transformasi Digital Industrial secara live streaming yang digelar Huawei. Beberapa perusahaan yang telah melakukan transformasi digital dengan dukungan Huawei menceritakan hasil yang diperoleh dalam konferensi tersebut. Studi kasus mencakup kesuksesan SAG, perubahan pada industri perbankan dan pengadaan daya listrik di Tiongkok.


Zhang Lixuan, GM of Digitalization Shenzhen Airport Group (SAG) menceritakan kisah sukses SAG melakukan transformasi digital bandara. Transformasi digital tersebut menggunakan Huawei Horizon Digital Platform yang dilengkapi sinergi antara cloud dengan jaringan. Platform tersebut menggabungkan enam sumber daya teknologi informasi dan komunikasi, yaitu AI, big data, GIS, ICP, IoT, dan video cloud. Sumber daya tersebut digunakan untuk membangun empat sistem layanan komprehensif, yaitu keamanan, kendali operasional, layanan dan manajemen.

Berkat transformasi digital yang dilakukan SAG, ketepatan waktu penerbangan meningkat 87% dan intelligent stand allocation bisa selesai dalam hitungan detik. Teknologi tersebut menjadikan Shenzhen Airport sebagai organisasi pertama yang mempublikasikan studi kasus mengenai platform New Experience in Travel and Technologies (NEXTT). Pengendalian keamanan sistem baru tersebut pun lebih akurat dan cerdas di wilayah terminal, landasan udara, area umum dan area kargo. Solusi pengenalan wajah membuat pemeriksaan penumpang 60% lebih efisien tanpa perlu mengeluarkan kartu identitas.

Chen Kunte, Chief Digital Transformation Officer of Global Financial Services, Huawei Enterprise Business Group juga mengungkap perubahan industri perbankan Tiongkok. Sebelumnya Chen menjabat sebagai Chief Information officer China Merchant Bank. Menurut Chen aplikasi yang sederhana akan menjadi ekosistem yang mengintegrasikan pelanggan ritel dan korporat di masa depan. Aplikasi tersebut akan menghadirkan layanan perbankan ke dalam lingkungan digital. Bagi Chen, transformasi digital adalah proses penggabungan teknologi informasi dan tim kerja yang menghasilkan kelincahan bisnis.

Teknologi 5G akan menggerakkan perkembangan-perkembangan yang signifikan terhadap kapasitas aplikasi di masa depan. Aplikasi tersebut akan menghadirkan layanan-layanan perbankan ke dalam dunia digital yang menghibungkan kantor cabang dan manajer dengan nasabah ritel dan korporat secara lebih rutin.

China Merchants Bank mendirikan cloud pribadi, mobile platform, host function untuk mengatur alat dan pengguna dan mengendalikan keamanan jaringan. Pengendalian risiko kredit ditingkatkan dengan membangun platform big data dengan arsitektur, kecerdasan buatan dan machine learning di seluruh matarantai bisnis. Bank juga melakukan migrasi aplikasi menuju cloud demi memberikan pengalaman nasabah yang makin nayaman dan mendukung inovasi layanan secara berkesinambungan.

Kementerian Industri dan Teknologi Informasi Tiongkok pun mengungkap beberapa praktik transformasi digital dalam industri daya listrik Tiongkok. Liu Jianming, Director of the Expert Committee on Smart Grid Technology and Equipment hadir mewakili kementrian tersebut. Pada pidatonya Liu menyatakan keyakinannya bahwa sistem daya di masa depan akan mengintegrasikan sumber daya tradisional dan teknologi digital. Kultivasi daya listrik banyak menggunakan teknologi digital. Sistem-sistem masa depan pun berevolusi dengan prinsip ‘konektivitas universal, interaksi cerdas, fleksibilitas tinggi, keamanan dan kendali yang kokoh’.

Pada tahun 2019, Qinhai Green Energy Cloud Network Control Platform and Big Data Center mendukung provinsi Qinhai menggunakan energi yang 100% bersih selama 15 hari berturut-turut. Penerapan teknologi AI pada transmisi daya dan jasa distribusi meningkatkan efisiensi dan identifikasi perlengkapan sebesar 90%. Infrastruktur pengisian daya publik di Tiongkok pun didukung teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Targetnya, lebih dari 500 ribu kendaraan listrik akan meningkat menjadi 6,18 juta di akhir tahun.

Informasi lengkap mengenai Huawei Industrial Transformation Conference dapat diperoleh di tautan ini.
Share:

Coding Bee Academy Gelar K12 Computer Science Education Fair 2020


Teknogav.com – Kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi informasi (TI) untuk menghadapi Industri 4.0 di Indonesia makin meningkat. Demi menjawab kebutuhan yang meningkat pesat tersebut, pemerintah mengembangkan kurikulum pendidikan 4.0 yang mencakup coding atau pemrograman. Coding Bee Academy bersama BPK Penabur Jakarta pun memberikan edukasi mengenai pentingnya keterampilan coding bagi anak-anak. Edukasi tersebut disampaikan pada acara K12 Computer Science Education Fair pada 6-8 Maret 2020 di Main Atrium Emporium Pluit, Jakarta.

Coding Bee Academy adalah sekolah coding khusus bagi anak-anak berusia 5-17 tahun. Acara pameran edukasi yang digelar tersebut dilakukan untuk memperluas akses pembelajaran coding di Indonesia. Pada acara yang diselenggarakan di lantai dasar Main Atrium Emporium Pluit Mall ini juga dipamerkan hasil karya para programer atau coder muda.

“Acara ini bertujuan membuka wawasan baru orang tua dan semua pihak yang ingin memajukan pendidikan Indonesia menuju kurikulum pendidikan 4.0. Coding akan menjadi game-changer dalam mendukung industri 4.0 di seluruh dunia. Banyak peluang dan kesempatan baru dalam bisnis dan dunia kerja akan terbuka. Kami berharap para orang tua dapat menjadikan pendidikan coding sebagai investasi bagi anak-anak mereka. Harapannya kelak anak-anak mereka menjadi pecipta teknologi yang mendukung perkembangan ekosistem digital di Indonesia,” ucap Eko Haripin, Co-Founder Coding Bee Academy.

Pada acara tersebut, masyarakat diedukasi mengenai keterampilan coding bagi anak-anak, dan sebaiknya distilumasi dengan coding sejak usia dini. Para programer muda diajak untuk berpartisipasi pada Code Olympiad untuk memamerkan kemampuan membuat aplikasi dan software. Tema aplikasi dan software adalah ‘Computer Science for Social Good’ sebagai bentuk kepedulian pada kemajuan ekosistem digital Indonesia.

K12 Computer Science Education Fair 2020 juga menggelar smart talkshow bertajuk‘Coding for Future Kids’. Masyarakat dan para profesional di bidang pendidikan berpartisipasi dalam Smart Talk Show yang digelar 6 Maret 2020. Lokasi talkshow tersebut bertempat di Skenoo Hall Emporium Pluit Mall lantai 9.

Salah satu pembicara adalah Harris Iskandar dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Beliau menyampaikan mengenai pentingnya pembelajaran coding di Usia dini. Selain itu turut hadir juga dua perwakilan dari Code.org, yaitu Jake Bell dan Leonardo Ortiz Villacorta. Mereka membahas mengenai pendidikan coding di dunia. Code.org adalah organisasi nirlaba yang berdedikasi untuk memperkenalkan kurikulum ilmu komputer kepada anak-anak sejak usia dini.

Antono Yumono, Ketua BPK PENABUR Jakarta, dan Elika Dwi Murwani, Deputi Direktur Pelaksana BPK PENABUR Jakarta turut mengemukakan pendapat mereka. Pendapat mengenai penerapan pembelajaran coding di sekolah disampaikan sesuai kapasitas sebagai praktisi pendidikan yang menaungi 80 sekolah di wilayah Jabodetabek.

Acara pameran edukasi ini juga dihadiri Jevier Justin, seorang presenter Indonesia yang juga seorang ayah yang peduli terhadap pendidikan anak-anaknya. Jevier menanggapi mengenai ekspektasi orang tua masa kini berkenaan dengan pembelajaran coding yang mengutamakan pemikiran komputasional.

Berbagai pihak turut serta dalam mensponsori ajang K12 CS Education Fair 2020. Beberapa sponsor mencakup Agung Podomoro Land, BCA, Emporium Pluit Mall, Acer, Kodomo Challenge, Niro Granite, OCBC NISP, Rumahedukasi, Sinarmas Land, Teh Pucuk Harum, dan Valentino Gress. Selain itu diperoleh juga dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, serta Code.org.
Share:

Kaspersky Temukan Berbagai Ancaman Berkedok Penjualan Masker dan Virus Corona


Teknogav.com - Gencarnya berita saat ini berkenaan dengan wabah yang disebabkan virus corona jenis baru Covid-19 ini pun turut membangkitkan ancaman siber. Kepanikan yang menjalar seputar stok masker membuat para pelaku kejahatan siber memanfaatkan kesempatan atas fenomena ini. Kaspersky menemukan lebih dari 30 file berbahaya tersebar dengan berkedok dokumen mengenai coronavirus. Para ahli juga mendeteksi sampel email spam yang menawarkan masker.

Share:

Artikel Terkini